Malam ini saya menjelma waktu
sedang merindu dengan angin lalu
yang penghuninya sedang berada di rumah baru.
Tetap merindu walau sepihak
Dia yang disana, merindukan yang lain
Hati ini masih sama, namun dia telah pergi jauh berkelana.
Mencari tempat untuk berlabuh sementara
Lalu saat kau rasa sudah tak nyaman lagi
Kau berkemas pergi tanpa permisi
Untukmu, yang jauh dengan rasa yang baru.
Saya, disini merindukanmu, sungguh.
Sudah berapa banyak aku mengeluh rindu,
Sudah berapa lama pula aku menunggu.
Namun kau tak kunjung kembali,
Mungkin memang seharusnya aku berhenti menanti.
Aku tak cukup berani untuk menahanmu pergi.
Aku tak cukup lancang untuk memintamu datang.
Karena aku menyadari bahwa aku tak lebih
Dari hati yang mencintai sendiri
Hingga akirnya kini akupun memilih untuk
Menjalani hidup dengan hari-hari tanpa banyangmu lagi..
Terimakasih untuk kau yang sempat hadir walau hanya singgah dan berlalu pergi
Kelak jika kau sudah lelah mencari dan saat itu kau ingin kembali, ku harap kau jangan meminta hati ini lagi, sebab rumah ini mungkin sudah temukan tuannya yang menetap dan tinggal disisi..
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kamu, Senja Dan Masa Lalu
PoetryBukan rasa yg telah hilang dan mati Bukan cinta yg tak setia lantas pergi Tapi kesetiaan yg telah terkhianati Kisah pun ikut terkubur di dalam peti Lantas apa yang terjadi? Semua seakan bak misteri Kisah cinta yang saling menyakiti Sebuah perasan y...
