Mungkin kini adalah sebuah awal yang tepat bagiku untuk memulai kisah tanpa ada lagi kau di dalamnya.
Awal untuk menanggalkan seluruh nestapa yang tiada henti menghujam sukma.Kau cekat menghadirkan rasa suka—lekat dengan duka. Kau hadir membawa sebuah alasan dan pergi meninggalkan sejuta pertanyaan. Kau senantiasa menarik ulur hati yang seakan tak pernah lelah meski berkali-kali patah.
Mungkin ini adalah awal untuk akhir.
Tidak akan lagi kuizinkan kau hadir menawarkan bahagia yang terukir
jika nyatanya tercipta kisah berakhir getir.Tidak akan lagi kubiarkan diriku terjerat pada kasih yang membuatku sekarat.
Sudah cukup kutenggak pilu pada hari lalu.
akan ku kubur segala luka dari masa kelam di dalam jurang yang curam agar tak kutemukan lagi diriku muram.Kali ini biarkan aku berbaik hati pada diriku; terlepas dari cerita yang hanya menyisakan derita.
Andai saja awal pertemuan itu tak pernah ada
Mungkin sampai kini aku tak kan sesakit ini karna sudah mengenalmu
Andai saja aku tak jadi murah untuk menerimamu begitu saja
Masuk kedalam riang rayuanmu
Pastilah aku tak mudah tertipu daya kepalsuan rasamu.Aku yang dulu dengan aku yang sekarang
Menyimpan begitu banyak penyesalan
Sampai dihari ini
Aku selalu meratap sedih
Begitu banyak rasa sesal yang tak bisa diterjemahkan dengan lisanku.Andai saja masih banyak waktu yang tersisa
Aku ingin sekali bisa lupa
Lupa akan pahitnya masa kehilangan
Dari awal hingga akhirnya.Andai saja..
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Kamu, Senja Dan Masa Lalu
PoetryBukan rasa yg telah hilang dan mati Bukan cinta yg tak setia lantas pergi Tapi kesetiaan yg telah terkhianati Kisah pun ikut terkubur di dalam peti Lantas apa yang terjadi? Semua seakan bak misteri Kisah cinta yang saling menyakiti Sebuah perasan y...