"Malam besok pokoknya harus mau, titik!" Kiandra mendikte putrinya dengan sangat jelas.
Saffa menunjukkan ekspresi gusar, ia menatap kearah papanya, tapi nyatanya Dimas pun tak dapat membantunya karena sudah terlebih dulu diajak kompromi oleh Kiandra.
"Nggak usah lirik-lirik papa kamu, papa kamu juga nggak bakal bantu."
Saffa pun menoleh jengkel pada Kiandra, "oke aku mau datang, tapi aku nggak janji nggak buat mama malu."
Saffa pun berdiri dari meja makan, "Mau kemana?" Tanya Kiandra meski tanpa menatap Saffa.
"Ke rumah aunty Al, mau ngangon Tasya," Sahut Saffa.
***
Semantara disisi lain, Resni dan Edgar menatap putranya yang saat ini makan dengan lahap.
"Kamu di London makannya apa aja Vin, kok bisa kurus gini?" Tanya Edgar.
Alvin terkekeh, "kebanyakan makan junkfood pa, makanya Alvin kurus," Sahutnya ringan.
Resni menghela nafasnya, "kamu itu dokter tapi kok hobi makan junkfood, mulai sekarang jangan lagi makan yang kayak begituan, bisa mati muda kamu," Omelnya pada anak pertamanya tersebut.
Diantara Resni dan Edgar, ada Chelsea, adik Alvin yang sedari tadi hanya diam mendengarkan percakapan ketiga orang disekitarnya.
"Kenapa kok liatin aku kayak gitu?" Tanya Alvin saat sadar jika sedari tadi Chelsea terus melirik kearahnya.
Chelsea menggidikkan bahunya, jujur saja selama ia berada di rumah, kedatangan Alvin terasa sangat asing baginya, ia bahkan tidak pernah merasa punya kakak sampai Alvin tiba menginjakkan kaki di rumah mereka.
Alvin bukanya tidak pernah pulang ke Indonesia, tapi Resni dan Edgarlah yang sering mengunjunginya ke London.
Alvin tumbuh besar dengan budaya barat dan sekarang harus membiasakan diri untuk beradaptasi dengan lingkungan gaya timur yang dianut oleh negara yang sekarang menjadi rumahnya.
Selesai makan malam, keluarga Mahardika menghabiskan waktu santainya di ruang tengah. Mereka bercanda selayaknya keluarga bahagia meskipun terkadang Alvin lah yang menjadi objek bullyan kedua orang tuanya.
Edgar dan Resni sudah merasa lelah, mereka pun memutuskan untuk tidur lebih dulu, sekarang di ruang tengah hanya ada Alvin dan Chelsea. Mereka merasakan atmosfer canggung hingga Alvin memecah keheningan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Thing Called Love ✔️
ChickLit(FOLLOW SEBELUM BACA) (SEQUEL PERFECT CO-PILOT) ❤❤❤ Kata mereka Cinta bisa datang karena terbiasa. Para orang tua terdahulu kita juga sering mengatakan hal itu. Mereka bilang Cinta akan hadir pada dua hati selambat-lambatnya meski awalnya satu hat...