"Maaf ya Vin, Fa jadi ngerepotin kalian, titip Cio sebentar ya, aku sama Yuka ngurus Mama di rumah sakit."
"Iya Ben, nggak papa, kita berdua bakal jaga Cio kok, tenang aja," sahut Alvin.
Yuka memperdalam ciumannya pada Cio, "Saffa, maaf harus menitipkan Cio sama kamu, aku sama Ben takut Cio tidak bisa istirahat kalau ikut kami."
Saffa menggenggam tangan Yuka dan menatapnya lekat, "Yuka tenang aja, kami bakal urus Cio dengan baik, kalian tidak usah khawatir, Cio kan juga anak kami, jadi kami nggak merasa keberatan kalo dititipkan."
"Makasih Saffa."
***
Selepas makan siang, setelah Alvin, Saffa, Ben, Yuka dan tante Yuriko berbincang-bincang, mereka menghabiskan waktu cukup lama untuk berbagi kisah.
Saat sore tiba, ketika Alvin dan Saffa serta Ben dan juga Yuka sibuk bermain dengan Cio, mereka semua mendengar bunyi sesuatu jatuh dari arah dapur.
Semua terkejut ketika mendapati Yuriko pingsan di dapur sehingga membuat semua panik.
Tadinya Alvin menawarkan diri untuk membantu Ben membawa Tante Yuriko ke rumah sakit dengan alasan biar Saffa yang menemani Yuka mengurus Cio di rumah, namun Ben menolak, dia malah memilih membawa Yuka bersamanya dan menitipkan Cio pada Alvin dan Saffa.
Setelah sempat berunding singkat, Alvin dan Ben pun mengangkat Tante Yuriko ke mobil lalu Yuka menyerahkan Cio pada Saffa dan Alvin, Ben dan Yuka menitipkan Cio karena alasan agar Cio tidak ikut lelah karena harus mengurus keperluan rumah sakit.
"Nanti Cio bakal kita jemput di rumah lo, mungkin besok pagi baru bisa, setelah semuanya selesai, nggak papa kan?" tanya Ben.
Alvin merangkul Saffa yang saat ini tengah mendekap Cio, "tenang aja Ben, Cio bakal kita jaga dengan baik."
Sepeninggal Ben dan juga Yuka, Alvin dan Saffa memutuskan untuk pulang. Mereka pulang membawa Cio yang ikut serta dengan perlengkapannya yang sudah disediakan oleh Yuka sebelum mereka pulang.
Alvin tengah sibuk berbicara dengan orang tuanya ditelpon, dia memberitahu Edgar tentang kejadian yang dialami kakak dari ayahnya tersebut.
Setelah selesai memberi kabar, Alvin menutup telpon lalu menoleh kearah Saffa yang saat ini tengah asyik membelai rambut Cio.
"Untung Cio anaknya anteng," kata Alvin.
Saffa mengangguk pelan, "Cio pinter, tau kalo Mama Papanya lagi ribet, jadi dia anteng," sahut Saffa.
Alvin terlihat gelisah, dia khawatir tentang Tantenya. "Aku lupa kalo tante punya penyakit darah tinggi, dia nggak boleh makan daging banyak, tapi kayaknya hari ini tadi kepelasan karena keasyikan ngobrol," jelas Alvin.
Saffa juga ikut menghela nafas, "jangan ngerasa bersalah kayak gitu, Tante Yuriko pasti baik-baik aja kok."
Alvin mengangguk pelan, "semoga."
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Thing Called Love ✔️
ChickLit(FOLLOW SEBELUM BACA) (SEQUEL PERFECT CO-PILOT) ❤❤❤ Kata mereka Cinta bisa datang karena terbiasa. Para orang tua terdahulu kita juga sering mengatakan hal itu. Mereka bilang Cinta akan hadir pada dua hati selambat-lambatnya meski awalnya satu hat...