Malam semakin larut, para tamu sudah banyak yang pamit pulang, dan ballroom pun sudah terlihat sunyi, pesta resepsi selesai.
Terlihat keluarga Mahardika dan Aditama masih belum mau mengakhiri perbincangan, sementara Alvin dan Saffa sudah sangat lelah dan mengantuk.
"Kalian sebaiknya istirahat." Kiandra berjalan mendekat.
"Ini juga mau ke kamar ma." Sahut Saffa.
"Faa, baju kamu nanti bisa sendiri lepasnya?" kali ini Resni yang bertanya.
"Bisa kok ma, nanti Alvin yang bantu lepasin." Jawab Alvin langsung.
Mendengar jawaban Alvin yang terdengar ambigu, tentu saja memancing tawa dan tatapan curiga dari keluarga besar mereka, bahkan Saffa pun wajahnya sudah memerah karena malu.
***
Keluarga besar memutuskan untuk pulang sementara Alvin dan Saffa memilih untuk tidur di hotel, katanya terlalu lelah jika harus pulang ke rumah.
Setibanya di kamar Saffa langsung berjalan cepat kearah kasur lalu menghempaskan tubuhnya disana sambil mendesah kelelahan.
"Akhirnya ketemu kasur juga." Ungkapnya sambil berbaring menutup mata.
Alvin pun sudah sangat mengantuk tapi tubuhnya sedari tadi terus berontak minta dibersihkan, "aku dulu atau kamu dulu yang mandi?" Tanya Alvin.
Saffa menggeleng pelan, "kamu aja mandi sana, aku mau langsung tidur." Sahutnya sambil menaikkan kaki kemudian mencari posisi nyaman untuk berbaring.
Alvin hanya menggelengkan kepalanya pelan lalu berjalan kearah kamar mandi. Tak memerlukan waktu lama, Alvin selesai mandi dalam waktu 20 menit.
Alvin menatap Saffa yang sudah tertidur nyenyak di kasur. Ia menatap istrinya tersebut lekat, masih dibalut dengan gaun resepsi lebarnya ditambah dengan galungan rambut yang belum dilepas serta makeup yang belum terhapus.
Alvin menaruh handuk yang tadi bertengger di lehernya lalu berjalan mengambil perlengkapan makeup milik Saffa yang ada di samping tempat tidur.
Alvin membuka tas kotak tersebut lalu mengambil sisir, ia mengatur posisi Saffa agar bisa leluasa membuka ikatan rambut Saffa tanpa harus membangunkan istrinya tersebut.
Alvin melepaskannya dengan sangat hati-hati hingga rambut Saffa sudah bisa tergerai. Kini giliran menghapus makeup Saffa.
Alvin yang tak mengerti harus mulai dari mana caranya menghapus makeup langsung mengintip youtube.
Saat video berjalan 5 menit lebih yang dapat Alvin simpulkan adalah ia membutuhkan micellar water untuk membersihkan makeup dari wajah.
Ia mencari-cara barang tersebut kemudian setelah dapat, ia langsung menumpahkannya ke tisu wajah lalu mengoleskannya dengan sangat pelan ke wajah Saffa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Thing Called Love ✔️
ChickLit(FOLLOW SEBELUM BACA) (SEQUEL PERFECT CO-PILOT) ❤❤❤ Kata mereka Cinta bisa datang karena terbiasa. Para orang tua terdahulu kita juga sering mengatakan hal itu. Mereka bilang Cinta akan hadir pada dua hati selambat-lambatnya meski awalnya satu hat...