🍒🍒🍒
"Dek, sini deh, aku mau ngomong," kata Alvin sambil menepuk sofa yang ada disebelahnya.
Saffa mendekat lalu duduk, "kenapa mas?"
"Aku mau ngomong bentar."
Saffa merasakan hawa serius saat ia melihat wajah Alvin yang menatapnya lekat, "kamu mau ngomong apa, kok bikin gugup," katanya dengan ekspresi khawatir.
Alvin melunakkan ekspresi datarnya lalu meraih tangan Saffa, "Mulai besok aku dikasih jatah libur sama rumah sakit selama 2 minggu."
Saffa mengerutkan keningnya, "kok tumben rumah sakit baik, kemaren-kemaren kita abis nikah malah nggak sempat honeymoon karna kamu nggak dikasih libur," sahutnya santai.
Alvin menghembuskan nafasnya pelan, mendengar ucapan Saffa kembali membuat dirinya merasa bersalah, "maaf," ucapnya dengan wajah sendu.
Saffa meresponnya dengan senyum, "ngapain kamu minta maaf, aku sama sekali nggak marah ataupun jengkel karna nggak bisa honeymoon."
Alvin tak berkata apa-apa, ia hanya bisa menatap Saffa dengan lekat.
"Mama bilang kalo 2 orang nikah, itu artinya kita tidak hanya menikahi orang tersebut, tapi kita ikut serta menikahi keluarganya, pekerjaannya, adat-istiadatnya, bahkan seluruh kebiasaan buruk apalagi yang baik, jadi..." Saffa menggantung kalimatnya lalu mengeratkan genggaman tangannya pada Alvin, "aku ngerti kalo seandainya rumah sakit susah ngasih kamu libur, yaa karna memang kerjaan kamu jauh lebih penting."
Alvin merasakan dalam dadanya hangat seketika, mendengar pengertian dari Saffa membuat dirinya sedikit lebih lega, "terus gimana sama libur aku yang 2 minggu?"
Saffa sejenak berpikir, "gimana kalo kita honeymoon pake cara kita sendiri aja." Matanya berbinar mengatakan dengan semangat, "kita nggak perlu jalan-jalan ke luar negri cuma buat gengsi honeymoon, kita bisa jalan-jalan pake mobil keliling kota terus melakukan hal-hal ringan, yaah setidaknya aktifitas yang tidak membahayakan buat ibu hamil."
Alvin seketika menepuk dahinya pelan, "oiya aku lupa, kamu kan lagi hamil muda, masa boleh naik pesawat."
"Makanya kan aku bilang liburannya disekitaran sini aja, aku juga kebetulan lagi nggak pengen kemana-mana, malas aja bawaannya."
Alvin dan Saffa menghabiskan malam mereka dengan berbincang hangat diruang tengah sambil menonton kartun power puff girls kesukaan Saffa. Mereka saling melempar canda tanpa sadar jika cemilan ditolpes kini sudah tidak bersisa.
"Eh mas, aku bingung deh," cakap Saffa sambil menyandarkan kepalanya pada pundak Alvin.
"Bingung kenapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Thing Called Love ✔️
ChickLit(FOLLOW SEBELUM BACA) (SEQUEL PERFECT CO-PILOT) ❤❤❤ Kata mereka Cinta bisa datang karena terbiasa. Para orang tua terdahulu kita juga sering mengatakan hal itu. Mereka bilang Cinta akan hadir pada dua hati selambat-lambatnya meski awalnya satu hat...