39. Telat!

14.5K 1K 115
                                    

🍒🍒🍒

"Coba deh lo ingat-ingat lagi, kapan terakhir kali lo dapet?" tanya Rose saat mereka sudah kembali dari apotek dan kini sedang berada di ruangan Saffa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Coba deh lo ingat-ingat lagi, kapan terakhir kali lo dapet?" tanya Rose saat mereka sudah kembali dari apotek dan kini sedang berada di ruangan Saffa.

Saffa seketika mengingat-ingat, "kapan ya Ce, gue juga lupa."

Rose menepuk pelan dahinya, "masa lupa Fa, perasaan dulu yang suka ngitung-ngitung tanggal haid tuh elo kan, gue yang masa bodo, coba buka lagi organizer lo, kali aja disana ada catatan tanggal terakhir lo datang bulan."

Saffa sigap berjalan menuju mejanya lalu meraih organizer kate spade biru miliknya, ia membuka dan mencari kalender khusus yang selalu ia buat untuk memprediksi datangnya haid pada setiap bulannya, "Ce, ini gue yang lupa nyatet apa gimana nih, kok catatannya terakhir gue datang bulan malah 2 bulan yang lalu?"

Rose mengambil organizer Saffa lalu ikut melihat, "nah udah nih, pasti aja udah, nih!" serah Rose pada Saffa 3 testpack yang tadi mereka beli.

"Apaan nih?"

Rose menepuk dahinya lagi, ia mendorong pelan pundak Saffa agar mau masuk kamar kecil yang ada di ruangan tersebut, "lo masuk, pintunya mau dikunci atau enggak terserah, lo tes deh sama ini."

Saffa menatap datar kearah Testpack yang ada ditangannya, "kalo hasilnya negatif gimana, gue keburu seneng nih," ujar Saffa.

Rose menghela nafasnya gusar, ia gemas pada Saffa sehingga menangkup pipi sahabatnya tersebut, "kalo nggak positif kenapa lo bisa nggak haid selama 2 bulan oon?"

Mendengar ucapan Rose seketika senyum Saffa tercetak lebar, "ya udah, gue mau masuk dulu, mau mastiin."

Rose menunggu dengan perasaan gugup di depan pintu kamar kecil, saat Saffa keluar dengan ekspresi datar berhasil membuat debar jantunya semakin berpacu, "gimana hasilnya, positif?"

Saffa menghembuskan nafasnya pelan sambil memasang ekspresi sendu, wajahnya pun tertunduk.

"Fa, gimana?" tanya Rose pelan sambil mengusap lengan sahabatnya tersebut.

Saffa memperlihatkan testpack pada Rose dan perlahan ekspresi cerah tercetak di wajahnya, "gue positif Ce," seru Saffa girang.

Rose yang ikut senang langsung menghambur kepelukan Saffa, "aaaa selamat babe, selamaaatt." Rose melepas pelukannya lalu menyeka air mata yang memupuk, "gue terharu ya ampun."

Saffa yang juga menangis haru ikut mengangguk, "gue juga nggak nyangka Ce, gue udah hamil sementara lo masih jomblo."

Seketika Rose terdiam dan menatap sebal kearah Saffa, "Rese, udah bahagia masih ngebully gue."

Little Thing Called Love ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang