41. Yang Pertama

15.6K 979 93
                                    

🍒🍒🍒

"Alvin bangun Vin," seru Saffa saat suaminya masih tidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Alvin bangun Vin," seru Saffa saat suaminya masih tidur.

Saffa menyibakkan gorden dan melihat langit masih gelap, jelas saja, jam di dinding masih menunjukkan pukul 4 subuh.

"Maaaaaass." Saffa menggoyangkan lengan Alvin yang tak terlihat tanda-tanda akan bangun.

Setelah digoyang-goyangkan tubuhnya, Alvin mengerang sambil menggeliat, matanya perlahan terbuka dan terus menguap, ia masih mengantuk, "kenapa dek?" tanyanya dengan setengah sadar.

"Temenin aku yuk," pinta Saffa.

Alvin membuka matanya sempurna, ia mengerjap-kerjapkan matanya menatap sang istri, "mau kemana?"

"Jogging."

Alvin membulatkan matanya, ia menatap kearah jendela yang terbuka dan kembali mengusap matanya untuk memperjelas apakah matanya tidak salah melihat jika diluar masih gelap, "masih subuh dek," katanya lembut.

Saffa menggembuskan nafasnya pelan,"tapi aku mau jogging gimana dong, masa iya aku berangkat sendiri."

Alvin menggaruk kepalanya yang tidak gatal, ia ikut menghembuskan nafas pelan lalu menatap Saffa, "ya udah kamu ganti baju dulu ya, aku cuci muka dulu."

"Yeaaahhh," Seru Saffa sambil mencium pipi Alvin kilat, "Papa Alvin the best," katanya girang lalu bergegas berjalan menuju lemari.

Alvin tak tahan untuk tidak tersenyum setiap kali Saffa menyebutnya dengan embel-embel papa, tak mau membiarkan istrinya menunggu lama, Alvin pun turun dari kasur lalu mulai bersiap.

Selesai bersiap-siap, Saffa menunggu Alvin di ruang tengah, suasana hatinya sedang baik sekarang, ia bahkan duduk sambil menghentak-hentakkan kakinya pelan sambil bersemangat.

"Sepatu kamu kok belum dipasang?" tanya Alvin saat ia tiba diruang tengah.

Saffa tersenyum, "boleh nggak dipasangin?" sahutna manja.

Alvin kembali terkekeh, ia segera berjongkok lalu mulai memasangkan sepatu berwarna pink itu ke kaki sang istri, "nanti larinya jangan kayak lari orang biasa, kamu harus ingat kalo sekarang lagi hamil, ngerti?" dikte Alvin sambil menali sepatu Saffa.

Saffa mengangguk semangat, "nanti kita jalannya pelan-pelan aja kok."

Setelah selesai memasang sepatu, Saffa dan Alvin langsung berjalan keluar rumah, mereka sontak menghirup udara bersih secara bersamaan walau hari masih sangat gelap.

Little Thing Called Love ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang