🍒🍒🍒
"Temen bini lo kok cantik-cantik bar-bar Vin, masa gue baru dateng dibilang kentang," keluh Arkan pada Alvin.
Alvin hanya bisa tertawa, ia juga menepuk pelan pundak Arkan, "kalo suka tuh bilang, jangan cuma bisa bikin sebel."
Arkan melongo tak percaya, "eh gue masih waras ya buat naksir cewek ganas kayak gitu, ntar kalo jadian romantis kagak rusuh iya," sahutnya sambil berjalan mengikuti Alvin ke halaman belakang.
Sementara di gazebo dekat kolam renang sudah ada Saffa dan Rose yang sedang berbincang ringan menunggu Alvin dan Arkan mengambil cemilan dan minum.
Tidak perlu menunggu lama, Alvin dan Arkan tiba dengan beberapa toples cemilan dan seteko sirup berwarna merah.
"Kita di rumah aja nih, nggak mau kemana gitu jalan?" tanya Rose saat semua sudah duduk.
Saffa menyahut sambil mengunyah nastarnya, "aku pengen jalan tapi malas keluar, nah gimana tuh," sahutnya datar.
Rose mendengus pelan, "kalo malas jalan ya minta gendong aja ama laki lo, gitu doang kok repot,"
"Ya repot lah, kalo jalannya ke mall keliling-keliling masa iya Alvin harus gendong Saffa terus, emang lo pikir bawa Saffa sama kayak bawa permen sebungkus," Kata Arkan cepat merespon ucapan Rose.
"Nyahut aja lo lele."
Merasa kembali dihina, Arkan pun tak tahan untuk tidak mendecih sebal, "enak aja bilang gue lele, tadi ngatain gue kentang, lo pikir lo jelek?"
"Emang iya, napa-"
"Eh?"
Rose kembali mengingat ucapan Arkan lalu setelah sadar ia pun mendengus sebal, "nyebelin emang."
"Udah kalian nih ribut mulu dari tadi, akur buat hari ini napa sih, kali aja jodoh," celetuk Saffa.
"Eh Fa, doain gue yang baik-baik, lo tega sahabat lo yang cantik ini ditimpa kemalangan?"
Arkan kembali menatap Rose dengan mata dan mulut terbuka, ekspresi tidak percaya tergambar pada wajahnya, "Waahh rabun lo, gue ganteng gini dibilang kemalangan, lo lihat ntar, gue kasih perhatian awas kalo langsung minta kawinin."
***
Alvin, Saffa, Arkan dan Rose bosan di rumah, mereka pun memutuskan untuk keluar dan jalan-jalan ke Mall. Saat mereka tiba dilokasi, bukannya berkeliling mereka malah mencari tempat makan karna bumil mengeluh lapar.
"Lo yakin makan segitu banyak habis?" tanya Rose ketika melihat makanan pesanan Saffa tiba.
"Gue kalo makan sendiri ya pasti kekenyangan, ini kan yang makan bertiga," sahut Saffa sambil mulai makan.
Arkan menoleh kearah Alvin yang di depannya hanya ada kopi, "Vin kalo lo mau makan pesen aja, ntar gue bayarin," katanya dengan ekspresi prihatin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Thing Called Love ✔️
ChickLit(FOLLOW SEBELUM BACA) (SEQUEL PERFECT CO-PILOT) ❤❤❤ Kata mereka Cinta bisa datang karena terbiasa. Para orang tua terdahulu kita juga sering mengatakan hal itu. Mereka bilang Cinta akan hadir pada dua hati selambat-lambatnya meski awalnya satu hat...