10. Jendela Kaca

18.5K 1.2K 20
                                    

"Hari ini rencananya mau kemana Vin?" Tanya Resni pada Alvin yang ia tahu jika anaknya tersebut libur bekerja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hari ini rencananya mau kemana Vin?" Tanya Resni pada Alvin yang ia tahu jika anaknya tersebut libur bekerja.

"Nggak kemana-mana ma, kan nanti malam aku masuk, jadi siang mau istirahat," Sahut Alvin yang masih sibuk bermain game.

Resni berjalan mendekat lalu duduk disamping Alvin, "Vin, mama mau tanya, boleh?"

Alvin sontak mematikan game diponselnya lalu mengalihkan pandangannya pada Resni, "mau nanya apa ma?"

"Tentang perjodohan, sebenarnya mama pengen tau pendapat kamu, akhir-akhir ini mama juga ngerasa salah karna kamu kami paksa buat nerima tanpa mau mendengar pendapat kamu dulu," urai Resni menjelaskan keresahannya.

Alvin tersenyum kemudian menggenggam tangan mamanya, "ma, Alvin percaya, apapun yang mama dan papa pilihkan buat Alvin, itu udah yang terbaik diantara yang paling baik."

Resni merasa jika jantungnya berdebar lebih cepat, ia mencerna dengan baik setiap kata yang diucapkan oleh Alvin, "jadi jawaban kamu?"

Alvin mengangguk, "iya ma, Alvin mau dijodohkan sama Saffa."

Senyum Resni merekah seketika, hatinya membuncah gembira. Tapi seketika, sebuah fakta terlupa lekas ia ingat, "tapi Vin, bukannya kamu punya pacar?"

Alvin kembali mengangguk pelan, "Sandra sama aku udah putus 2 hari yang lalu."

Mendengar pernyataan Alvin, Resni berseru senang, "gitu dong, baru anak mama, udah gih sana siap-siap."

Alvin menatap heran kearah Resni, "mau kemana?"

"Ajak jalan Saffa lah, emang kamu nggak mau pdkt sama calon istri?"

***

Atas saran Resni yang juga didukung oleh Kiandra, akhirnya disini lah Alvin berada. Disebuah kafe dengan nuansa mediterania dengan bangunan klasik serba coklat, ia menunggu seseorang yang sedari tadi terlihat sibuk melayani pengunjung.

Saffa yang menyadari jika Alvin sedari tadi ada di kafenya hanya berpura-pura tidak mengenalnya. Ia terus mencari kesibukan hingga ia lupa jika Alvin ada disekitarnya.

Alvin tak habis akal, untuk membuat Saffa datang padanya, ia memanggil salah satu pelayan dengan nama Amel, Alvin meminta Amel untuk menyampaikan pesan kertas pada Saffa.

Amel yang sigap pun langsung bergerak, "mbak, ada surat dari cowok yang pakai baju biru."

Saffa menyambut kertas yang dikasih Amel lalu setelahnya ia buka. Didalamnya terdapat sebuah tulisan yang hampir membuatnya terjungkal.

"Kamu cantik hari ini..."

Tubuh Saffa meremang saat ia membaca kalimat yang tertulis dengan rapi dikertas tersebut, ia pun menatap Alvin yang juga menatapnya dengan senyum, karena kesal, Saffa pun menggumpal kertas tersebut lalu memasukkannya ke kantong apronnya.

Little Thing Called Love ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang