49. Ini Awal

14.3K 911 67
                                    

🍒🍒🍒

Waktu berjalan cepat tanpa terasa, serasa baru kemarin Alvin mendapat kabar jika Saffa hamil kini perut sang istri sudah membesar saja, 8 bulan berjalan dan perut datar Saffa sudah berubah menjadi jauh lebih besar dari bola

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Waktu berjalan cepat tanpa terasa, serasa baru kemarin Alvin mendapat kabar jika Saffa hamil kini perut sang istri sudah membesar saja, 8 bulan berjalan dan perut datar Saffa sudah berubah menjadi jauh lebih besar dari bola.

"Kaki aku kayaknya makin bengkak." Saffa memperlihatkan kakinya pada Alvin.

Alvin sontak menyuruh Saffa untuk duduk bersandar pada sofa sementara kaki diluruskan ke pahanya, "sini aku olesi minyak kayu putih."

Saffa bersandar sambil menatap wajah Alvin lekat, perasaan bahagia menyelimuti hatinya. Alvin pun demikian, ia memperlakukan Saffa selayaknya Ratu selama istrinya tersebut hamil, ia bahkan mengerjakan hampir semua pekerjaan rumah dengan dalih tak ingin membuat istri dan anaknya lelah.

"Mas mau tau nggak, kemaren Rose bawa headphone terus dia tempelin ke perut aku katanya biar bayinya gerak," cerita Saffa semangat.

Alvin mendengarkan dengan seksama.

"Awalnya aku nggak percaya, tapi setelah ditempelin terus disambungin sama musik ternyata beneran gerak."

"Oya, aku jadi pengen coba, tapi kita nggak punya headphone," ucap Alvin.

Saffa menurunkan kaki bengkaknya dari paha Alvin, "sini kita ke kamar, Rose kemaren ngasih headphonenya buat aku."

Saffa menggiring Alvin ke kamar, Alvin pun ikut sambil menuntun sang istri dengan perut besarnya. Sesampainya dikamar, Saffa berbaring dan Alvin menyiapkan laptop. Setelah semuanya siap, kini headphone dihubungkan dengan laptop lalu diletakkan diperut Saffa.

"Berapa lama nunggu supaya mereka gerak?" tanya Alvin antusias

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Berapa lama nunggu supaya mereka gerak?" tanya Alvin antusias.

"Tunggu aja bentar, siniin tangan kamu juga biar kerasa." Saffa menarik pelan tangan Alvin lalu meletakkannya disisi kanan perut.

Perut Saffa mulai bergerak, bayi dalam perutnya bereaksi aktif terhadap musik, senyum cerah Alvin pun terbit, "gerak, disini nih aku ngerasa, mereka gerak," heboh Alvin.

Little Thing Called Love ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang