So, we have finally come to this point. Setelah 568 halaman, 119.907 wordcount di Microsoft Word, dan nyaris 1,5 tahun menulis, kisah petualangan Bramantyo dan Febrianne menemukan cinta akhirnya selesai juga.
Aku mau curhat dikit, aku menyelesaikan ini hari Jumat jam 2 pagi di kamar. When I finally wrote that "-FIN-" tears immediately runs down my cheek. Hahahaha astaga terharu aku tuh akhirnya karya yang satu ini selesai juga. Selama proses nulisnya aku ngelewatin banyak banget milestone di hidup aku; lulus kuliah, first job, ups and downs di first job, bolak balik main2 dengan fakboi (lol), dapet kerjaan baru, move out of my home... Wah gila. Kalo dipikir2, I grow together with this fic. Some of you might do too, right?
Teman2 dekatku udah hapal bgt pasti dgn random rambling ku tentang plot cerita ini yg kadang suka aku bocorin duluan just because i cant keep the idea inside my head for too long alias keburu lupa. Shout out to you guys (you know who you are wkwk) yg sudah sering mendengar/membaca ide2 kasar dari fatal atttaction. Thank you for keeping up with me all this time.
Mengawali 2019 dengan menyelesaikan sebuah karya. Hahaha. Fun fact: aku belum pernah nulis sepanjang ini dengan plot serumit ini dan SELESAI god it is a feat on its own I think. And I can't thank you enough for your support, I swear I'm not lying when I said your comments and tweets (yes i do read them HAHA now u know) about fatal attraction helps me A LOT through various breakdowns.
Once, I was crying in the toilet of my office and I immediately go to twitter search bar to type 'Yudhistira Bramantyo' to calm me down. And it works.
So thank you, thank you, thank you. Thank you for growing up together with me, Bram, and Fe.
It's still a see you again, I promise.
With love,
F.
***
CREDITS
Mains:
Lee Saerom as Febrianne Imelda
KAMU SEDANG MEMBACA
Fatal Attraction
Literatura FemininaIni bukan hanya tentang Bram dan lika-liku perjalanannya dalam mendapatkan sang pujaan hati. Bukan juga tentang Fe dan luka-luka masa lalu yang masih menghantui setiap siang dan malamnya. Juga bukan tentang Harris beserta perasaan-perasaan yang tak...