Happy reading & sorry for typo!
Jangan lupa vote sebelum baca & komen setelah baca ya.
__ __
Mata coklat indah itu bergerak perlahan menyusuri halaman luas yang dipijakinya sekarang, kakinya yang dibalut high heels berwarna abu-abu yang sepadan dengan gaun malamnya itu bergerak melangkah saat sepasang paruh baya yang dilihatnya sudah lebih dulu berjalan memasuki halaman utama.
Suzy menghentikan langkahnya saat merasakan getaran di tas kecilnya. Dibukanya tas itu dan mengambil ponselnya, sesekali tangannya yang satu sibuk menyelipkan helaian rambutnya yang mengganggu pandangannya.
Dari kejauhan sepasang paruh baya yang sudah berdiri menunggu kedatangan keluarganya itu sedang menyambut kedatangan dua paruh baya yang sudah sampai dan berdiri dihadapan mereka.
"Aigoo, kau sangat cantik sekali malam ini, Il Hwa," puji Sung Ryung seraya memberi kecupan pipi dengan pipi bersama Il Hwa.
"Ahh- kau terlalu berlebihan," rendah Il Hwa dengan wajah tersipu.
Lain halnya dengan Seokbin dan Yong Joon yang saling berjabat tangan dan masing-masing melempar senyuman.
"Lama sudah tidak berjumpa. Kau semakin tua saja," canda Yong Joo, ketiga paruh baya itu tertawa kecil mendengarnya.
"Yaa, beginilah manusia," balas Seokbin dengan tawa diakhir kalimatnya.
"Dimana putrimu?" tanya Sung Ryung saat menyadari sosok yang sejak tadi ingin dilihatnya.
"Ahh- yaa, sepertinya tadi ada di belakang kami, tapi kenapa tidak ada.." ucap Il Hwa, kepalanya sedikit bergerak dengan mata mencari-cari keberadaan Suzy.
"Begini saja, kita masuk saja lebih dulu. Biar nanti aku suruh Han ahjumma yang mencarinya. Dia juga mungkin tidak akan tersesat dirumah ini," ucap Sung Ryung.
Il Hwa mengangguk tersenyum dan berjalan berdampingan dengan Yong Joon untuk mengikuti langkah sepasang suami istri didepan mereka itu.
***
Suzy memutar bola matanya kala suara dibalik ponsel yang ia selipkan ditelinganya itu terdengar, "yyak! pertanyaanmu itu banyak sekali. Aku jadi bingung mau menjawab yang mana," omel Suzy pada Seulgi, wanita yang menelponnya itu tanpa memberikannya sambutan manis sejak Suzy menerima telpon.
Dari kejauhan, sebuah mobil baru saja terparkir di samping mobil yang dikendarai oleh Yong Joon tanpa Suzy sadari.
Kim Myungsoo yang baru saja keluar dari mobilnya itu tidak sengaja menangkap punggung kecil milik Suzy dengan rambut bergelombang yang terurai, "nugu?" gumamnya pelan.
Dengan langkah pasti, pria itu mendekat kearah wanita itu. Satu alisnya terangkat sedikit kala samar-samar mendengar ocehan yang tersirat akan kekesalan dari wanita itu. Myungsoo tanpa sadar menggelengkan kepalanya kecil dan berhenti tepat dibelakang wanita yang sibuk berbincang dengan ponselnya.
Kedua tangan Myungsoo sudah dikantongi di masing-masing saku celananya, pandangannya intens menatap rambut lembut indah dihadapannya yang bergerak-gerak kecil kala kepala pemiliknya bergerak. Ada sesuatu yang membuat kedua sudut bibir Myungsoo tergelitik dan akhirnya tersenyum meski samar.
Dan disaat itu pula Myungsoo tertegun, merasakan sesuatu dalam dirinya terasa aneh. Hanya melihat rambut indah wanita di depannya itu membuat dirinya tersenyum, apakah itu terdengar aneh?
Myungsoo menggelengkan kepalanya sedikit keras untuk menyadarkan dirinya. Ia berdehem kecil, memberi suara setidaknya agar wanita di depannya itu mengetahui keberadaan dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Believe Me [COMPLETED]
FanfictionWARNING! TATA KEPENULISAN MASIH ACAKAN! MOHON DIMAKLUMI. MELODRAMA | FANFICTION | MYUNGZY Kalian percaya bahwa cinta sejati itu ada? Tapi Bae Suzy tidak percaya. Ia sendiri mengalami trauma meski ia tidak pernah merasakan menjalani hubungan dengan l...