Part 35 - BM

1.7K 233 27
                                    

Happy reading & sorry for typo!

Jangan lupa vote sebelum baca & komen setelah baca ya.

__ __

"Tuan Choi, Tuan Bae sudah berada di ruang rapat."

Choi Woo Hyuk yang sudah tiba di sebuah gedung bertingkat yang tidak tampak seperti sebuah perusahaan namun terlihat bangunan biasa. Ia memasuki bangunan itu bersama tiga pengawalnya.

Mereka memasuki lift dan menuju ke lantai tiga. Saat sampai di tempat tujuan, beberapa pria sudah berbaris saling berhadapan untuk menyambut kedatangan Woo Hyuk.

Yong Joon yang baru saja keluar dari ruangan rapat dan berpapasan dengan Woo Hyuk seketika mendekat dan berhadapan dengan pria itu.

Wajahnya terlihat merah padam, seolah menahan diri untuk tidak mengeluarkan amarahnya. Bahkan kedua tangannya sudah terkepal kuat yang mana menandakan bahwa suasana hatinya tampak tidak baik.

Woo Hyuk tahu hal itu, namun ia tidak mengeluarkan suara dan hanya memberikan kode pada Yong Joon untuk mengikutinya masuk ke dalam ruangan.

Yong Joon mengikuti Woo Hyuk masuk kembali ke dalam ruangan rapat. Di dalam ruangan itu sudah ada tiga pria yang duduk di kursi rapat. Masing-masing dari mereka tampak fokus pada komputer dan mouse.

"Kalian sudah mendapatkannya?" tanya Woo Hyuk pada ketiga orang itu.

Pria beralis menukik ke atas itu mengalihkan pandangannya ke arah Woo Hyuk. "Kami sudah menemukan lokasinya dan pelakunya ... " Pria itu menjeda kalimatnya karena merasa itu sangat tidak sopan bila menyinggung atasannya.

Woo Hyuk mengangguk mengerti dan menyuruh pria itu untuk melanjutkan kegiatannya.

"Aku tahu bahwa Yuna adalah keponakanku. Aku tahu bahwa dia adalah harta yang ditinggalkan Ahn Ji Hye padamu setelah meninggal . Aku juga tahu bahwa dia menyukai kakak tirinya. Bahkan aku tahu bahwa ia pernah membunuh sahabat Suzy. Dan untuk menyelamatkan dia demi dirimu dan kakakku, aku harus mengorbankan Suzy sebagai umpan agar kasus pembunuhan itu tidak dilanjutkan. Hyung, kau tahu betapa menderitanya keluargaku termasuk Suzy karena masalah yang harus disembunyikan itu?"

Woo Hyuk diam, tidak menoleh ke arah Yong Joon menatapnya dengan tatapan amarah dan penuh kesedihan.

"Aku bisa mengampuni kesalahan Yuna, mengabaikan bagaimana sikap Yuna pada Suzy. Karena aku tahu, Suzy pasti bisa melawan Yuna. Tapi, aku tidak akan mengampuni kejahatan Yuna sekarang. Dia membawa Suzy pada pria bajingan dan menjadikannya seperti dia. Kau pikir aku tidak akan diam saja? Jika Suzy sampai dinodai oleh mereka, akan kupastikan Yuna mati di tanganku."

Setelah mendengar perkataan Yong Joon tentang membunuh Yuna, saat itu juga Woo Hyuk menoleh dan menatap tajam pada Yong Joon. "Dia keponakanmu, Yong Joon! Beraninya kau mengatakan itu tentang putriku!" bentak Woo Hyuk.

"Memang kenapa kalau dia keponakanku? Lagipula dia anak di luar nikah dan hasil perselingkuhanmu dengan Ji Hye, bukan? Seandainya kakakku tidak tergila-gila padamu, kau pikir aku sudi menjadikanmu kakak iparku?"

"Yong Joon, beraninya kau sekarang berkata kasar padaku?!"

"Dan beraninya kau mendiamkan putrimu yang melakukan kejahatan?! Kau pikir, kau adalah ayah yang hebat, hah?!"

Pertengkaran dua pria dewasa itu membuat penghuni ruangan rapat itu tampak bungkam dan tidak berani untuk mengeluarkan suara apapun.

Mereka sudah tahu tentang konflik dua pria dewasa itu tentang anak mereka masing-masing. Itu sudah terjadi pada beberapa tahun yang lalu dan mereka sepakat untuk tutup mulut. Namun, sekarang sepertinya Yong Joon tidak bisa menahan dirinya lagi untuk bungkam karena sekarang Suzy sudah berada dalam keadaan serius.

Believe Me [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang