Happy reading & sorry for typo!
Jangan lupa vote sebelum baca & komen setelah baca ya.
__ __
Bae Yong Joon memandang dua pria yang duduk di hadapannya. Ini sudah larut malam sekali dan seharusnya ia sudah tidak menerima tamu. Apalagi disaat keadaan Suzy sekarang.
Meskipun putrinya baik-baik saja setelah dibawa oleh seseorang yang tidak dikenal dan masih membuat Yong Joon penasaran, tapi kedatangan dua pria sekaligus seperti sekarang membuatnya terheran-heran.
Suzy belum genap hilang selama 24 jam tapi sudah ada yang datang berbondong-bondong seperti ini.
Yang menariknya lagi, Yong Joon merasa aneh dengan wajah babak belur milik Myungsoo. Seperti baru saja selesai berkelahi. Jika ia mengaitkannya dengan pria yang datang bersama Myungsoo, maka itu tidak masuk akal sebab penampilan pria berkulit pucat itu tidak acak-acakan dan seolah-olah belum melakukan kegiatan yang lebih kacau seperti Myungsoo.
Jika saja Yong Joon tidak berpikir panjang seperti sekarang, mungkin ia akan berspekulasi bahwa mereka sedang bertengkar untuk mendapatkan Suzy. Yaa, meskipun mungkin pada akhirnya Myungsoo yang mendapatkan Suzy sebab mereka memang sudah dijodohkan, hanya persetujuan dari Suzy, maka tanggal pernikahan dan acaranya akan terselenggara saat itu juga.
Sayangnya, Suzy terlalu keras kepala sekarang dan banyak masalah yang terus berdatangan.
"Siapa yang lebih dulu ingin mengajukan sesuatu?" tanya Yong Joon pada akhirnya karena ia tahu, kedatangan dua pria ini pasti beda maksud, atau mungkin mereka memiliki tujuan yang sama. Yong Joon tidak tahu.
"Aku ingin menemui Suzy," sahut Myungsoo. Kekalutan dan kecemasan yang dimilikinya terlalu besar sampai ia seperti sedang menegur pria itu.
Yong Joon menaikkan alisnya. Ia baru tahu kalau Myungsoo memiliki kepribadian yang tidak sabaran. Bahkan pria itu sepertinya sedang dilanda oleh sesuatu sampai semua luka yang ada di wajah yang dimilikinya bahkan tidak diobati sebelum datang bertamu di rumahnya. "Kenapa? Suzy sedang tidur sekarang. Seharusnya kau sudah tahu itu. Dan lagi, itu luka di wajahmu kenapa belum diobati?"
"Samchon pasti tahu bukan itu maksud kedatanganku kemari. Lagipula, untuk luka seperti ini aku bisa akan mengatasinya setelah bertemu dengannya."
Yong Joon berdeham singkat kemudian mengangguk mengerti. "Kau boleh memasuki kamarnya asalkan jangan membangunkannya."
Myungsoo menganggukkan kepalanya lalu pamit untuk ke kamar Suzy dan meninggalkan Yong Joon bersama Sehun yang sejak tadi masih mengatupkan bibirnya.
"Lalu bagaimana dengan dirimu? Apa tujuanmu datang kemari?" tanya Yong Joon setelah Myungsoo sudah tak terlihat lagi dari balik dinding setelah pria itu naik tangga menuju kamar Suzy.
"Saya menemui anda karena ingin membicarakan sesuatu hal."
"Baiklah. Tentang apa?"
"Anda tahu organisasi Adoora?"
Yong Joon menatap Sehun lama kemudian mengangguk dengan mimik wajah serius. "Aku tidak akan menanyakan bagaimana kau mengenal Adoora, tapi yang kupertanyakan adalah mengapa kau datang kemari dan membahas tentang itu padaku?"
"Saya ingin menemui pria bernama Choi Woo Hyuk, tapi kurasa itu akan berisiko karena dia adalah ayah dari wanita yang membuat sahabat saya harus berurusan dengan Adoora."
"Wanita? Choi Yuna?"
Sehun mengangguk mengerti. "Ini mungkin lancang bagi anda. Tapi, saya benar-benar ingin anda membantu saya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Believe Me [COMPLETED]
FanfictionWARNING! TATA KEPENULISAN MASIH ACAKAN! MOHON DIMAKLUMI. MELODRAMA | FANFICTION | MYUNGZY Kalian percaya bahwa cinta sejati itu ada? Tapi Bae Suzy tidak percaya. Ia sendiri mengalami trauma meski ia tidak pernah merasakan menjalani hubungan dengan l...