Happy reading & sorry for typo!
Jangan lupa vote sebelum baca & komen setelah baca ya.
__ __
Pagi telah datang. Mentari kini sudah memancarkan sinar terangnya yang panas untuk menyinari bumi.
Namun berbeda dengan wajah Suzy yang begitu kusut sejak ia turun dari mobil yang ditaikinya.
Wanita itu memandang cemberut Sungyeol yang berdiri dengan kaku dihadapannya dan memandang layar ponselnya. Itu pesan dari pria terkutuk itu.
Mata cerah Suzy bergerak dan menatap Sungyeol kembali dan berkacak pinggang, "aku ingin bertanya.."jeda Suzy dengan dagu yang terangkat, "apa yang membuatmu betah dengan pria arogan dan menyebalkan itu?"
Sungyeol hanya menanggapi pertanyaan Suzy dengan kening yang menyerngit samar dan memandang wajah cantik itu bingung.
"yya, aku berpikir bahwa Myungsoo itu seperti.." Suzy menunjuk pelipisnya dan memutar jari telunjuknya itu, "sudah hilang kewarasannya."
Sungyeol tercengang sedikit setelah tahu maksud dari Suzy yang mengatakan bahwa Myungsoo itu pria yang sedikit aneh dan gila. Yaa ampun, orang tampan seperti itu dikatakan gila. Ini sejarah untuk Myungsoo.
Sungyeol berdehem kecil dan tersenyum canggung, "maaf, Bae ahgasshi. Saya tidak mengerti tentang perkataan anda untuk Kim sajangnim"
Suzy berdecak sambil menggelengkan kepalanya prihatin memandang Sungyeol. "dengar! Sebagai sekretaris yang sudah lama bekerja dibawah pria terkutuk itu, kau pasti tahu seluk-beluk kehidupannya, bahkan privasi atasanmu itu. Geunde.." Suzy membasahi bibir bawahnya dan bersedekap, "tentang wanita yang pernah ada dikehidupannya sebelum aku, bukankah seharusnya dia berjuang mendapatkannya? Kenapa harus berusaha untuk mendapatkanku? Kebanyakan pria tidak menyukai adat kuno Jeoson tapi anehnya.. Pria itu seolah-olah menerimanya tapi.. Dia mencintai orang lain, bukankah dia gila?"
Sungyeol terdiam dan menatap wanita itu dengan pandangan aneh.
Suzy mengerti jika perkataannya itu menyinggung beberapa pihak, tapi Suzy berbicara tentang fakta yang ada, jadi tidak apa-apa.
"saya bukan orang yang sangat tahu seperti apa sosok Kim sajangnim. Meskipun saya tahu cerita percintaannya, Kim sajangnim sekarang sudah berfokus pada masa depannya dengan anda. Saya berpikir bahwa Kim sajangnim mulai melupakan wanita yang dicintainya itu demi anda"jawab Sungyeol, setengah ragu.
"heh? Yakin dengan perkataanmu tadi, Lee biseo? Semua pria memang pecundang.."ucap Suzy seraya menggelengkan kepalanya, "terima kasih atas tumpangannya, Lee biseo. Ahh, dan satu hal lagi.. Kau tidak perlu menjemputku nanti siang, aku sudah ada agenda hari ini"
"maaf, Bae ahgasshi jika saya lancang mengatakan ini, tapi lebih baik anda membatalkan agenda anda nanti siang. Kim sajangnim benar-benar mengharapkan anda untuk datang."
Suzy tersenyum sinis, "dan kau pikir aku tidak bisa tidak menolaknya dan kabur?"ejek Suzy dan melongos pergi begitu saja.
Diam-diam, Suzy mengumpat kasar dan menyumpah serapahi pria bermarga Kim itu karena seenak jidatnya melakukan hal yang tidak disukainya. Ia juga masih kesal dan marah atas kejadian semalam yang tiba-tiba itu.
Intinya, Suzy merajuk dan tidak ingin bertemu Myungsoo sekarang. Sialan, pria terkutuk itu!
Berbeda dengan Suzy yang sudah menghilang dari balik gerbang kampus, Sungyeol masih bertahan dengan posisi berdirinya dengan mata yang menatap lurus kearah tempat punggung Suzy yang sudah tidak terlihat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Believe Me [COMPLETED]
FanfictionWARNING! TATA KEPENULISAN MASIH ACAKAN! MOHON DIMAKLUMI. MELODRAMA | FANFICTION | MYUNGZY Kalian percaya bahwa cinta sejati itu ada? Tapi Bae Suzy tidak percaya. Ia sendiri mengalami trauma meski ia tidak pernah merasakan menjalani hubungan dengan l...