1. Jatuh cinta ?

51.1K 1.1K 17
                                    

Happy reading

Gadis dengan hijab putih lengkap dengan pakaian putih abu-abunya dengan name tag
Sharla Az-Zulaikha R. sedang berjalan memasuki gerbang sekolah yang diatasnya terdapat tulisan SMA Mandala.

Setelah berjalan beberapa langkah dari gerbang, dan tiba-tiba dia berhenti.

Matanya terarahkan kepada seorang wanita yang sedang duduk di bangku yang berada di bawah pohon besar pada halaman depan sekolahnya.


Sharla tersenyum saat tahu kalau itu adalah salah satu sahabatnya.

Sharla berlari dan menghampirinya.

"Assalamu'alaikum Lidya." Merasa di panggil Gadis itu pun menoleh dan sedikit mendongak karena dia sedang duduk sedangkan Sharla masih berdiri.

Lidya Dhea Azika sahabat Sharla sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama. Sahabat Lidya yang paling centil, paling sering teriak teriak di kelas, dan yang paling penting paling suka sama hal-hal yang berbau korea. Kalau sudah ketemu sama hal yang seperti itu, pasti akan lupa dengan segala hal.

"Eh Sharla, bantuin dong, ini aku lagi ngerjain tugas fisika kemarin, kamu tau kan gimana ekspresi wajah pak Wawan kalau tau ada muridnya nggak ngerjain tugas, pas---."

"Assalamu'alaikum Lidya cantik." Sharla memutar bola matanya. Lidya hanya cengengesan dan terlihat deretan gigi putihnya.

"Wa'alaikummussalam, sorry lupa."

"Iya iya. Kok gak kerjain dirumah sih." Sharla duduk di samping Lidya. "Pasti nonton K-Drama kan ?." Sambungnya.

"Pinter banget sih anaknya bapak Dhani." Lidya mencubit pipi Sharla, membuat Sharla meringis kesakitan.

"Issshh sakit tau, jangan suka nyubit pipi dong." Sharla menjauhkan tangan Lidya dari pipinya.

"Iya iya. Bantuin ya Shar, tugas belom jadi neeh."

"Iya Lidyaaaa." Sharla mengeluarkan buku Fisika dari
dalam tasnya. "Lain kali kerjainnya dirumah." Sambungnya sambil menutup resleting tasnya.

"Hmm." Jawab Lidya singkat.

***

Bel masuk sudah berbunyi 10 menit yang lalu. Sharla dan Lidya berlari di sepanjang koridor untuk sampai di kelasnya.

Mereka khawatir kalau sudah ada guru di kelas. Sesampai di depan kelas mereka berhenti dengan nafas seperti baru selesai lari 300 meter.

Pintu kelas di tutup. Namun, di dalam masih terdengar suara pasar.

Sharla membuka pintu kelas perlahan-lahan dan tiba-tiba saja semua yang ada di dalam kelas menjadi sepi.

"Buset, gue kira pak Wawan yang masuk." Jaya berjalan ke belakang untuk melanjutkan aktifitasnya, lebih tepatnya melanjutkan mimpi indahnya.

"Jayaaaaa kamu mah, jangan tidur terus. Coklat aku manaaaaa?." Lidya meneriaki Jaya dengan suara toa-nya. Membuat Sharla yang ada di sampingnya langsung menutup telinga.

"Nanti aku beliin sayang. Aku ngantuk nih." Jaya menaruh tasnya di atas salah satu dari tiga kursi yg sudah di satukan sebagai tempat tidurnya.

Takdir Allah Untukku [SELESAI✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang