"Assalamu'alaikum"
Sharla mendengar ucapan salam seseorang, segera menghampirinya dengan masih menggunakan mukena karena baru selesai solat isya.
Setelah sampai di bawah, Sharla menyalami tangan suaminya.
"Laper niii...."
Sharla tersenyum
"Ya udah, yuk makan"Arga mengikuti Sharla, kemudian duduk di kursi disamping Sharla.
Sharla mengambil nasi untuk Arga
"Segini cukup?" Ucapnya menunjukkan nasi di atas piringArga mengangguk
Kemudian Sharla beralih mengambil lauk untuk Arga. Kemudian memberikannya.
"Kamu nggak makan?" Arga menatap ke arah Sharla yang tidak mengambil nasi untuk dirinya sendiri.
"Nggak laper"
"Mau disuapin?" Arga menyendok nasi kemudian di sodorkan ke Sharla.
Sharla tersenyum kemudian memakannya.
"Kamu aja yang makan, aku nggak laper"
"Terus kenapa mau tadi aku suapin?"
Sharla terlihat berfikir sejenak
"Karena takut kamu marah, nanti kalau kamu marah kan serem"Arga hanya tertawa kemudian mulai melahap makanannya.
***
JakartaEzza berjalan mondar mandir, setelah membaca pesan dari Sharla yang sudah dia kirimkan hampir dua bulan itu, Ezza belum mau membalasnya.
Dan dia sudah memberitahukan kepada istrinya kalau dia pernah ada janji kepada Sharla untuk menikahinya.
Sekarang, dia sudah mendengar kalau Sharla sudah menikah dengan Arga, sepupu istrinya.
Sepupu? Iya, dia menikah dengan Evhi. Sebenarnya Ezza merahasiakan ini kepada orang-orang yang tidak datang hari itu, tapi tidak dengan Arga dan Nizam, mereka sudah tahu dari awal, hanya saja mereka berpura-pura.
"Mas ini tehnya"
Saat mendengar Evhi masuk ke dalam kamar, Ezza tiba-tiba merasa bersalah.
Dia langsung memeluk istrinya.
"Maaf" Ucapnya lirihEvhi membalas pelukannya
"Janji itu akan Mas cabut"
Setetes bulir bening meluncur di pipi Evhi.
"Dan ini saatnya kita jujur pada semuanya, maafkan Mas telah menyembunyikan statusmu sebagai istri Mas, hanya karena masa lalu"
Evhi tak tahu harus berkata apa, dia melepaskan pelukannya.
"Kamu telpon Sharla sekarang Mas"Ezza tersenyum
"Iya"***
Arga sudah selesai makan, kini dia sedang duduk di pinggir tempat tidurnya.
Sharla masih berwudhu sebelum dia tidur.
"Sayang?" Panggil Arga
Sharla keluar dari kamar mandi, tapi dia masih pakai hijab dan cadar, Arga kira dia akan membuka cadarnya.
"Kenapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Allah Untukku [SELESAI✔]
Literatura Kobieca《FOLLOW KUY;)》 Cover by : Arie:v Sekuat apapun kamu mencintainya Sejauh apapun kamu mencoba setia Setegar apapun kamu terus bertahan Ketika Allah mengatakan dia bukan jodohmu Maka kamu tidak akan bersama dengannya Dan Sekuat apapun kamu menolaknya S...