51. Tinggal bersama

8.1K 349 4
                                    

Sharla terus menatap ponselnya yang belum ada notifikasi sama sekali. Sudah hampir dua minggu Arga pergi, namun sekalipun dia belum ada kabar.

Ponselnya tiba-tiba berdering, dengan cepat Sharla mengambilnya dan melihat siapa yang menelfon.

ECA

Sharla menghembuskan nafas pelan. Kemudian menggeser warna hijau dan telfon tersambung.

"Assalamu'alaikum Shar"

"Wa'alaikummussalam"

"Ini Shar, aku lagi di dekat butik kak Shiffa, dan aku lihat ada yang jual sate cumi. Kamu mau nggak?"

Sharla tampak berfikir sejenak
"Boleh Ca, aku mau. Kayaknya enak deh"

"Enak dong. Ya udah, tunggu dirumah ya"

"Iya Ca"

***

Semua yang ada dirumah Dita kini terfokus pada satu orang, yaitu Fadri.

Sedari tadi Fadri hanya berbicara mengancam Dita. Fadri datang saat Tisna tidak ada dirumah, dia pergi ke Supermarket untuk membeli beberapa kebutuhan.

"Kalau sampai lo ngaku bukan Arga yang menghamili lo, siap-siap tanggung semuanya"

Dita ingin menangis, namun dia tak mau terlihat lemah di depan Fadri.

Hari itu, Dita pernah ingin berhenti mengejar Arga dan dia akan melindungi Arga, hal itu yang membuat Fadri marah.

Setau Dita, saat Fadri marah dia dibius membuatnya tak sadarkan diri.

Saat dia terbangun, dia sudah ada di atas ranjang dengan badan yang tertutup selimut.

Namun, saat dia sadar. Dia tidak memakai pakaian, Dita menangis sekuat-kuatnya.

Hingga akhirnya, masuk seorang lelaki berbadan besar yang jelas Dita tau bahwa itu anak buah Fadri.

Dia melempar pakaian Dita lalu keluar dari ruangan tempat Dita menangis.

Setelah kejadian itu, Dita kembali ikut dengan Fadri untuk menjebak Arga terus menerus.

"Pake nangis segala lagi lo!"

Dita terseadar, dia mengusap sisa air matanya yang dia pun tak tahu kapan terjatuh.

"Ngerti nggak apa yang gue bilang!?"

Dita hanya bisa mengangguk, setelahnya dia melihat Fadri berdiri dan keluar dari rumahnya.

Dita berlari menuju kamarnya dan menutup pintu dengan kuat sehingga menimbulkan suara yang besar.

Dia menangis terisak didalam kamarnya. Dita merasa dirinya sangat bodoh! Dia ingin semuanya terulang agar semua ini tak terjadi.

Biar bagaimanapun juga, Dita masih punya perasaan baik. Dia juga punya rasa 'tak tega' terus merusak kebahagiaan Arga dan istrinya.

Namun, dia juga tak bisa apa-apa. Sebab, dia tak bisa merawat anak yang dikandungnya sendirian, dia juga tak bisa menemukan siapa ayah kandung anak ini.

Dia mau menikahi Arga karena dia juga masih sangat cinta pada Arga, dia juga punya dendam pada Sharla. Namun dia juga tak tega membuat mereka sengsara.

Takdir Allah Untukku [SELESAI✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang