13. Ana Uhibbuki Fillah

11.9K 595 1
                                    

  Sharla menatap ke arah makanannya dengan tatapan kosong. Kali ini dia di ajak Hawa untuk makan di kantin.

Hawa yang melihat Sharla seperti melamun, dia menepuk pundak Sharla. Sontak Sharla menatap ke arah Hawa.

"Kenapa?"

"Makanan di habisin, ntar bel masuk gimana?"

Sharla mengangguk. Kemudian mulai sedikit menyingkap cadarnya untuk memasukkan makanan ke dalam mulutnya.

***

"Nanti mau pulang sama siapa?" Ucap Hawa saat sudah sampai di kelas.

"Bunda yang jemput"
Sharla duduk di kursinya.

"Pulang sama ana aja gimana? Nanti ana ajak ke rumah sebentar"

"Boleh aja" Ucap Sharla sembari tersenyum.

"Mohon perhatian kepada semua siswa siswi, di mohon untuk berkumpul di lapangan, karena ada kunjungan dari sekolah lain untuk bersilaturahmi"

Suara dari  itu membuat Sharla dan Hawa kembali berdiri untuk bergegas ke lapangan.

Sesampainya di lapangan Sharla dan Hawa berdiri di depan panggung.

Panggung yang memang sengaja dibangun untuk acara-acara penting.

Tak lama kemudian, beberapa siswa dari sekolah yang berbeda itu berdiri di atas panggung.

Sharla menatap semua siswa itu bingung. Apakah dia salah lihat? Tapi tak mungkin.

Seorang siswi melambaikan tangannya ke arah Sharla.

"Senjaaaaaaa" Teriak Sharla lalu naik ke atas panggung.

Dia tak peduli dengan semua siswa yang menatapnya dengan tatapan aneh.

Mungkin mereka tidak tau kalau Sharla dekat dengan wanita itu.

"Shar aku kangen" Ucap Senja dalam pelukan Sharla.

"Sama," Sharla melepaskan pelukannya, "Yang lain mana?" Ucapnya.

"Kamu lupa ya, kan Lidya sama Eca bukan anggota osis, cuma aku sama Evhi aja yang anggota osis di antara kita"

Sharla menepuk jidatnya
"Oh iya, kok kamu tau kalau ini aku, kan aku pakai cadar"

"Mau kamu pakai apapun, sinyal seorang sahabat akan tetap ada Shar"

"Apa sih"

Mereka tertawa di atas panggung.

Tak lama kemudian mereka sadar kalau banyak orang yang sedang memperhatikannya.

Sharla mengajak Senja untuk turun dari panggung untuk bertemu dengan Hawa.

Namun yang di cari ntah kemana. Sharla memutuskan untuk langsung ke kantin.

Sesampainya di kantin, Sharla melihat Hawa sudah duduk disana.

"Hawa, kamu disini. Aku cari kamu dari tadi" Ucap Sharla, namun yang di ajak bicara hanya melamun.

Takdir Allah Untukku [SELESAI✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang