53. Keputusan

8.5K 373 2
                                    

Syakira terbangun dari tidurnya karena merasa cahaya matahari masuk menerangi kamar tempat dia tidur. Saat membuka mata, dia masih memakai mukena. Ngerti kan?

Dia berjalan menuju kamar mandi untuk mencuci muka dan sikat gigi. Biasalah Syakira males mandi, takut sama air.

Setelah selesai, dia memakai hijab pasmina yang biasa dia kenakan.

Keluar kamar, turun dari tangga, dan tujuannya sekarang adalah dapur. Dia yakin pasti kakaknya sedang memasak.

"Pagi Syakira..."

Kan? Sharla sudah menyiapkan makanan di meja dan sekarang dia sedang mengambil sepiring nasi goreng dan segelas susu dan ditaruhnya di atas napan.

"Kak, makan disini aja sama Kira"

"Iya Syakira...."

Syakira bingung, Kakaknya mau makan disini tapi kemana mau di bawa nasi goreng sama susu itu?

"Terus itu makanannya mau dibawa kemana?"

"Tadi, Dita minta tolong dibawain ke kamar soalnya dia males turun" Ucap Sharla. Namun saat dia sadar kalau dia keceplosan dia langsung menepuk jidatnya.

"Biar Kira aja yang anterin"

"Tapi Dek"

"Udaah sini aja kak" Ucap Syakira mengambil alih makanan tersebut dan membawanya ke kamar Dita.

"Haduuhh jangan sampai mereka ribut" Gumam Sharla, Dia khawatir, karena sudah hampir 2 bulan Dita dan Syakira tidak pernah akur, "huufftt...." Sharla menghela nafas pelan saat mengingat saat-saat dimana Dita dan Syakira ribut.

Sedangkan, Syakira sudah sampai di depan kamar Dita. Dia langsung saja membuka pintu dan melihat Dita yang terkejut dengan kedatangan Syakira.

"Ini makanannya tuan ratuuuhhh" Ucap Syakira dengan gaya seorang pelayan istana:/

"Mana Sharla?"

"Dih, ngapain cari Kak Sharla, dia tu juga lagi hamil, dan usia kandungannya juga mau menginjak usia 6 bulan. Jadi berkali-kali saya ingatkan kepada anda, Kak Sharla itu juga butuh istirahat" Ucap Syakira panjang lebar.

"Ck. Ya udah sana keluar"

"Tanpa anda suruh juga, saya bakalan keluar, soalnya takut lihat anda kayak mau makan orang" Syakira melenggang pergi tanpa memperdulikan wajah Dita yang sudah memerah.

***

Zulaikha yang sedang menghantar pesanan baju ke tetangga Sharla berniat untuk mampir dirumah anaknya.

Syakira sudah memberitahu kalau Dita tinggal dirumah ini, dia mau memastikan dia tetap baik kepada Sharla.

Syakira memang merahasiakan semua kejahatan Dita dari Bundanya, karena Sharla yang tidak mengizinkan memberitahukannya.

"Assalamu'alaikum"

"Wa'alaikummussalam"

Pintu terbuka dan pelukanlah yang pertama kali Zulaikha dapatkan.

"Bundaa..... Sharla kangen"

"Bunda juga kangen sayang, kangen juga sama cucu bunda" Ucap Zulaikha melepaskan pelukan dan mengusap pelan perut Sharla yang sudah membesar.

Takdir Allah Untukku [SELESAI✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang