32. Liburan

9.4K 462 1
                                    

Arga terbangun dari tidurnya, namun dia tidak mendapati Sharla disampingnya.

Kemudian dia melihat ke arah kamar mandi, ternyata Sharla baru keluar dengan menggunakan gamis saja dan rambutnya masih basah, sepertinya dia baru selesai mandi.

"Udah adzan?"

"Belum" Ucap Sharla lalu duduk di dekat Arga.

Arga terlihat masih sangat mengantuk, nyawanya belum terkumpul [apaan:\]

"Mau mandi?"

Arga mengangguk, matanya hampir tertutup lagi. Dengan cepat Sharla memegang kedua pipi Arga dengan tangannya yang masih dingin.

Arga kembali membuka matanya.
"Dingin Shar"

"Mandi sana bau"

"Hmm"

Arga berjalan ke kamar mandi, sementara Sharla menyiapkan baju untuk Arga.

Setelah beberapa menit, Arga keluar dan mengenakan baju yang sudah disiapkan Sharla.

"Nanti malem kita nginep di hotel ya, terus hari ini sama besok kita liburan" Ucap Arga sembari memasang kancing bajunya.

Sharla mengiyakan ucapan Arga, kemudian turun dari tempat tidur lalu berjalan menghampiri Arga.

"Masak pakai kancing baju aja nggak bener sih"

Arga melihat bajunya, ternyata panjang sebelah.

Sharla berdiri di depan Arga, lalu memperbaikinya. Arga menatap Sharla, di hatinya tak henti-hentinya mengucap syukur, karena kini dia sudah memiliki wanita yang sudah hampir tujuh tahun dia perjuangkan.

"Udah" Ucap Sharla saat selesai merapikan baju Arga.

Arga masih menatap Sharla begitu juga dengan Sharla, kini tatapan mereka terkunci.

Sebuah senyum perlahan terukir di wajah Arga
"Aku berangkat ya"

"Iya"

***

Shiffa merapikan mukenanya saat selesai solat subuh. Setelah selesai, dia berjalan ke bawah untuk memasak.

"Assalamu'alaikum"

Shiffa menghentikan langkahnya ke dapur, dia berbalik dan berjalan ke pintu depan.

"Wa'alaikummussalam, tumben pulang cepet Mas" Ucap Shiffa menyalami tangan Ilyas.

Ilyas mencium kening Shiffa
"Iya, tadi aku pulang duluan, soalnya kangen"

"Kangen sama siapa?"

[Gini ni kalau cewek, sukanya pura-pura nggak tau supaya langsung dibilang 'kangen sama kamu']

"Sama kamulah" Ucap Ilyas lalu berjalan menaiki tangga.

Shiffa tersenyum dan mengikuti Ilyas.
"Mas?"

"Hmm? Kenapa?"

"Nanti ke rumah Ummi sama Abi ya, soalnya kangen"

"Ciiee yang kangen sama mertua"

Shiffa hanya tertawa pelan mendengar ucapan Suaminya.

***

Sharla sudah ada diteras menunggu Arga mengeluarkan mobil dari garasi.

Dua buah koper sudah berdiri di sampingnya, tak lama Arga sudah di halaman depan.

Takdir Allah Untukku [SELESAI✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang