34. Kecewa

9.8K 451 1
                                    

Aku sangat pencemburu? Iya aku tahu! Kalau kamu tak bisa menerimanya dan meminta sifatku itu menghilang, maka kamu juga harus siap kehilangan aku🌿

Sharla Az-zulaikha R🌺

👑👑👑

"Shar?"

Sharla masih tertidur, karena semalaman dia tidak tidur karena sedikit kesal dengan orang yang sekarang membangunkannya.

"Bangun, udah subuh"

Sharla perlahan membuka matanya, dan menatap suaminya yang kini sudah memberikan senyuman manisnya.

"Jangan goyah!"

Sharla duduk lalu menguap kemudian berjalan ke kamar mandi mengabaikan Arga yang sedang terpaku.

"Ya Allah... ampunilah hamba karena mendiami suami hamba"

Sharla selesai berwudhu lalu keluar dari kamar mandi, dia melihat sekeliling kamar, Arga tidak ada.

Sharla memutuskan untuk solat sendiri, setelah selesai pintu terdengar dibuka.

Arga masuk dengan membawa satu buket bunga mawar putih, dia berjalan ke arah Sharla dengan wajah memelas.

Dia memberikan bunga itu pada Sharla dengan tersenyum.

Sharla menerimanya, setelah itu Arga langsung memeluknya.

"Maafin aku kalau ada salah, walaupun aku nggak tau salah aku apa sama kamu" Arga meneteskan air mata, "Jangan diemin aku kayak gini Shar, aku nggak bisa, lebih baik kamu marah sama aku, pukul aku Shar."

Sharla membalas pelukan Arga
"Aku yang minta maaf"

Arga tersenyum, dia mengeratkan pelukannya.

"Arga, aku ses-sak"

Arga melepaskan pelukannya, memegang kedua bahu Sharla, air matanya menetes.

"Jangan nangis" Ucap Sharla mengusap air mata Arga lembut, "masak cowok nangis sih"

"Jangan diemin aku lagi"

Sharla mengangguk
"Kapan kita pulang?"

"Nanti sore"

***
Malang🍒

Shiffa memperhatikan Ilyas yang sedang berkutat dengan laptopnya.

"Kalau Mas capek, istirahat aja"

Ilyas tersenyum mendengar ucapan Shiffa dengan tetap fokus ke laptopnya.

"Kapan ya Sharla balik"

"Nanti sore"

"Mas tau dari mana?"

"Dari Arga, tadi pagi dia telfon, minta tolong di jemput ke bandara."

Shiffa hanya berohria mendengar ucapan Ilyas.

"Assalamu'alaikum"

Terdengar ucapan salam dari luar, Shiffa dan Ilyas berjalan menuju lantai bawah.

"Wa'alaikummussalam" Ucap keduanya.

"Resti?"

Takdir Allah Untukku [SELESAI✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang