47. Kejutan

7.8K 387 5
                                    

"Dek, mau jalan-jalan?"

Sharla menaikkan sebelah alisnya, membuat Arga ikut bingung.

"Ada yang salah sama kata-kata aku?" Ucap Arga.

"Kok manggilnya Dek? Nggak manggil sayang lagi?"

"Panggil apa aja kamu tetep bidadari aku"

Sharla menunduk, membuat rambutnya yang terurai panjang menutupi pipinya.

Arga mengangkat dagu Sharla, mengukir senyum dan mendekatkan wajahnya. Sehingga menyisakan beberapa senti.

Huueeekk...

Hueekk...

Arga menghela nafas berat, kemudian menyusul Sharla ke kamar mandi.

Setelah semua isi perutnya Sharla keluarkan, dia keluar dari kamar mandi.

"Bi jalan-jalan yuk. Aku pengen makan sate kambing"

Arga mengangguk dan mengambil kunci mobil.

"Bi."

"Hmm??"

"Pakai motor, nggak mau pakai mobil"

Arga menghela nafas pelan
"Ini udah malem, di luar dingin. Nanti kamu sakit"

"Nggak mau. Pokoknya mau pakai motor!"

"Masak mau pakai motor ninja itu? Kan Adek pakai gamis"

"Pinjem motor di Bang Ilyas"

"Untung sayang..." Arga memaksakan tersenyum karena sedikit kesal dan mengusap puncak kepala Sharla, membuat rambutnya sedikit berantakan.
"Kamu siap-siap aja dulu"

"Makasi ya Bi"

"Iya..."

***

Sharla terlihat bosan saat duduk menunggu Arga yang sedang memesan makanan.

Arga memilih makan di restoran dan dia memesan meja di lantai paling atas, dan benar-benar hanya ada mereka berdua disini.

Datang seorang pelayan wanita dengan membawa mahkota bunga ditangannya.

Sesampainya di depan Sharla, pelayan itu meminta izin untuk memakaikan mahkota itu di kepala Sharla.

Sharla yang tadinya bingung akhirnya menyetujui, dia yakin ini semua rencana suaminya.

Kemudian, terdengar suara petikan gitar dari belakang Sharla, membuatnya menoleh dan mendapati Arga sedang duduk di kursi.

Rasa.. ini hadir begitu cepatnya
Jawaban dari kesabaran
hati yang percaya

Dan kau... pun Tuhan hadirkan
tuk mengisi dan menemani hidupku....

Sharla tersenyum sembari terus menatap Arga yang kini berjalan semakin dekat ke arahnya.

Tiba masanya mendung pun berpelangi
Kesendirian pun berganti bahagia

Tiba-tiba Arga berhenti bernyanyi dan duduk di kursi berhadapan dengan Sharla.

"Aku tak tahu, kebaikan apa yang pernah aku lakukan, sehingga Allah memberikan aku bidadari surga seperti kamu istriku" Ucap Arga.

Ku pun menikah denganmu
Kau bidadari surgaku...
Tuhan hadirkan cinta yang tak biasa
Yang tak biasa...

Habiskan waktu bersama
hingga raga tak bernyawa...
Kitakan s'lalu bersama..

Kita kan s'lalu bersama
Hingga nanti cinta mengekal
di surga....

Sharla sudah tidak bisa menahan air mata harunya. Sehingga menetes dan sedikit membasahi cadarnya.

"Ana Uhibbuki Fillah ya Zawjaty"

Tiba masanya mendung pun berpelangi
Kesendirian pun berganti bahagia..

Ku pun menikah denganmu..
Kau bidadari surgaku...
Tuhan hadirkan cinta yang tak biasa
Yang tak biasa...

Habiskan waktu bersama
Hingga raga tak bernyawa...
Kita kan s'lalu bersama....

Kita kan s'lalu bersama
Hingga nanti cinta...

Arga melepas gitarnya lalu mendekati Sharla dan memeluknya dari belakang.

Hingga nanti cinta...
Mengekal di surga...

(Natta Reza-Cinta yang tak biasa)

"Kok nangis?"

"Nggak apa-apa kok Bi" Sharla melihat Arga kembali duduk di kursinya, "maafin aku udah cuekin kamu"

Arga tersenyum, "aku nggak pernah marah, aku nggak bisa marah sama kamu"

Arga meraih tangan Sharla lalu menciumnya.
"Aku hanya minta kamu tetap ada disampingku, masalah ini kita selesaikan sama-sama"

Sharla mengangguk.

Makanan merekapun datang dan mereka menikmati malam ini dengan sebaik-baiknya, karena besok akan LDR lagi :(

___♡___

Assalamu'alaikum💕

END
































(Segera😂)

Hayyo siapa yang baper ngelihat Arga kek gitu😍
B aja kali ya? Maklumlah authornya nggak tau yang romatis banget kayak gimana, bisanya cuma segitu😂

Sekian.....

Jazakumullah khayran katsiran😁

Takdir Allah Untukku [SELESAI✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang