3

3.5K 346 1
                                    

Typo everywhere and anywhere 😂😂
Semoga kalian tetap bisa enjoy ya ❤️❤️

❤️❤️❤️

Hari-hari jennie kembali seperti biasa. Sepertinya gadis itu sudah bisa mengembalikan hatinya yang sudah direnggut oleh chaerin beberapa minggu ini.

Seperti hari ini, JI fashion terlihat begitu sibuk mengerjakan pesanan gaun pengantin seorang anak pengusaha terkenal. Tentu irene dan jennie tidak mau mengecewakan client mereka. Oleh sebag itu, jennie dan irene nampak begitu sibuk hari ini.

Jennie sedang berkutat dengan laptopnya sementara irene berkutat dengan kertas gambarnya.

"Unnie, bagaimana? Desainnya sudah selesai?" Tanya jennie dari meja kerjanya

"Sudah. Bagaimana dengan pekerjaannmu?"

"Sudah unnie. "

"Baiklah, aku akan menyerahkan desainku kebagian jahit." Dan irene pun menghilang dari balik pintu kecil yang menjadi tempat tim penjahit dibutik mereka.

Jennie baru saja akan kembali menyelesaikan beberapa pekerjaannya, namun bel pintu yang berbunyi menyedot perhatian jennie.

"Annyeong sehun-ssi. " sapa jennie kepad sehun yang sudah memasuki butik mereka

"Annyeong jennie-ssi. Apa aku mengganggu? Sepertinya hari ini butik sedang sibuk ya?" Ucap sehun berbasa-basi kepada jennie

"Aah annio. Kami sudah selesai kok. Ngomong-ngomong ada perlu apa ke sini? Kau mencari pakaian?"

"Anni. Aku ingin bertemu—" dan belum sempat sehun menyelesaikan kalimatnya, sebuah suara lembut nan indah tertangkap oleh indra sehun

"Sehun? Kau sudah datang?"

Itu adalah suara irene yang baru saja bergabung setelah menyerahkan desainnya kepada tim penjahit. Dan tentu saja sehun tersenyum melihat sang bidadarinya sudah datang.

"Hmm. Apa kita jadi makan siang?" Tanya sehun dan pertanyaan itu membuat jennie yang masih ada disitu terheran.

"Apa kalian akan makan siang bersama?" Tentu saja pertanyaan polos jennie itu membuat sehun dan irene serempak melihat kearahnya

"Mianhae jennie-ya. Sepertinya siang ini kita tidak bisa makan siang bersama. Apa tidak apa-apa jika—" irene berhenti melanjutkan kalimatnya ketika jennie tertawa didepannya.

Jennie pun menghela nafas sejenak untuk menghentikan tawanya sebelum berbicara "kau bercanda eonni? Tentu tidak apa-apa. Lagipula untuk apa kau meminta maaf? Kita kan memang tidak punya janji makan siang bersama."

Jawaban santai jennie sedikit banyak membuat irene merasa lega. Perasaan tidak enak yang sedari tadi menggerogoti hatinya lenyap sudah.

"Benar? Kau tidak— marah?" Tanya irene sekali lagi untuk meyakinkan

"Anni. Lagipula aku ada janji bertemu dengan teman lamaku. "

"Tunggu apa lagi? Pergilah. Ini sudah jam makan siang. Kalian bisa melewatkan jam makan siang kalian kalau kalian hanya berpandangan disini sepanjang hari" sindir jennie dan membuat sehun dan irene menjdi salah tingkah dibuatnya.

"Baiklah. Aku pergi jennie. Bye"

Dan setelah berpamitan dengan jennie, sehun dan juga irene meninggalkan butik itu. Meninggalkan jennie seorang diri.

"Apa sebaiknya aku telpon jisoo? Kami sudah lama tidak saling bertemu. Iya aku ajak dia bertemu saja" jennie pun meraih ponselnya kemudian menghubungi orang yang bernama jisoo tersebut

Before youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang