47

2.7K 215 29
                                    

Haloha manteman semuanya 👐🏿👐🏿.
Eum, sebelum kalian semua memulai menscroll kebawah, maka izinkan aku untuk mengucapkan maaf jika ada typo dan kesalahan dalam penulisan. Dan maaf jika tidak nge-feel dihati para pembaca sekalian 🙏🏿🙏🏿🙏🏿

Sekian dan terimakasih

Jennie masih setia berdiri disisi jongin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jennie masih setia berdiri disisi jongin. Wanita itu bahkan memegang pundak jongin dan mengelusnya seolah memberi kekuatan untuk pria itu.

"Hyung, maaf karna tidak pernah mengunjungimu. maaf karna tidak pernah membawa chaerin mengunjungimu. Aku— aku hanya tidak punya keberanian untuk melakukannya, hyung" ucap jongin menundukkan kepalanya.

Saat ini jennie dan jongin tengah mengunjungi tempat penyimpanan abu kakak jongin. Ya, jennie sengaja membawa jongin untuk mengunjungi kakaknya. Karna meskipun jongin sekuat tenaga menyembunyikan perasaannya, namun jennie tahu pria itu menyimpan kerinduan yang besar pada kakaknya itu. Dan berakhirlah jennie bisa mendapatkan informasi tentang lokasi penyimpanan abu kakak jongin dari sehun.

"Ssshhh.... kau bisa. Kau bisa melakukannya. Aku tahu kau pria yang hebat" ucap jennie menenangkan jongin ketika dirasanya bahu pria itu bergetar akibat menahan isakannya.

"Hyung, aku janji. Aku akan menjaga chaerin untukmu. Aku janji aku akan sering-sering mengajaknya mengunjungimu. " dan kini jongin bisa mengatakannya sambil mengulas sebuah senyuman tipis dibibirnya meski tetesan bening itu masih bisa dilihat mengalir dari pelupuk matanya.

"Aku— sebentar lagi akan menjadi seorang ayah, hyung. Dan maaf karna tidak pernah memperkenalkannya padamu selama ini" ucap jongin tiba-tiba menggenggam tangan jennie seolah pria itu tengah memperkenalkan jennie secara resmi pada kakaknya.

"Annyeonghaseo, changmin seobangnim. " ucap jennie membungkuk 90 derajat dihadapan abu mendiang kakak jongin.

"Perkenalkan, nama ku jennie kim. Dan aku, adalah istri dari adikmu kim jongin" ucap jennie seolah tengah memperkenalkan dirinya pada keluarga jongin.

"Anda, tenang saja. Karna mulai sekarang, kami akan menjaga chaerin dengan sepenuh hati. Kami akan melakukan tugas kami sebagai orang tuanya dengan sebaik mungkin. Jadi, anda jangan khawatir dan hiduplah bahagia disana, seobangnim" ucap jennie dengan senyuman cantiknya.

"Ah, dan juga kami akan segera memberi chaerin seorang adik." Ucap jennie membelai perut buncitnya dengan satu tangan yang tidak digenggam jongin. "Chaerin, sangat bahagia mendengar berita ini. Dia, adalah orang pertama yang selalu menanyakan keadaan adiknya setiap pagi. Dia selalu menjadi orang yang pertama kali menyambut kami setiap kali kami kembali dari dokter. Dan dia juga tidak pernah absen mengucapkan selamat malam pada adiknya sebelum ia tidur." Dan seolah tengah mengakrabkan dirinya dengan kakak jongin, jennie terlihat begitu antusias menceritakan semua hal tentang chaerin. Sementara itu, jongin sedikit bisa melupakan kesedihannya karna melihat jennie yang dengan antusiasnya seolah tentah berkomunikasi dengan kakaknya.

Before youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang