44.2

2.3K 244 17
                                    

Haloha manteman semuanya 👐🏿👐🏿.
Eum, sebelum kalian semua memulai menscroll kebawah, maka izinkan aku untuk mengucapkan maaf jika ada typo dan kesalahan dalam penulisan. Dan maaf jika tidak nge-feel dihati para pembaca sekalian 🙏🏿🙏🏿🙏🏿

Sekian dan terimakasih

Jongin memarkirkan kendarannya sembarangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jongin memarkirkan kendarannya sembarangan. Ia langsung turun dan dengan langkah lebar ia menghampiri sebuah mobil van hitam yang terparkir didepan gedung butik JI fashion.

dari jauh ia bisa melihat mobil bmw putih terparkir sedikit jauh. Ia tahu itu jaehyun. Tapi ia tidak peduli. Ia hanya ingin bertemu jennie. Apapun yang harus ia hadapi, maka akan jongin hadapi asalkan dia bisa bertemu istrinya.

sayangnya baru beberapa langkah jongin melewati van hitam itu, tubuhnya sudah dikepung oleh 10 orang pria yang mengelilingi tubuhnya.

"MINGGIR!! Aku tidak ada urusan dengan kalian" jongin masa bodoh dan berjalan menerjang tubuh orang-orang itu.

Sayangnya, ketika ia melewati salah satu dari mereka, kerah bajunya ditarik kebelakang dan 10 orang itu langsung maju menyerang dirinya.

Jongin harus berjuang melawan 10 orang itu dengan tangannya sendiri. Ia tidak peduli.

Emosi yang memuncak dan fikirannya yang hanya tertuju pada jennie membuat jongin membabi buta.

Pukulan, tinju, tendangan, ia berikan bertubi-tubi pada setiap tubuh pria-pria kekar itu. Ia tidak peduli jika ia sudah menghancurkan tulang kering mereka. Meremukkan kaki mereka. Bahkan jongin menginjak salah satu leher pria yang berani-beraninya memukul perut jongin.

Alhasil, kesepuluh pria itu jatuh tersungkur dihadapan jongin.

"Han yura, katakan padanya bahwa dia bukan tandingan yang setimpal denganku!!" Ucap jongin dengan emosi ketika ia menginjak dada salah satu pria yang tersungkur.

Dooorrrr.......

Doorrrrr.......

Jongin sontak menolehkan kepalanya kearah butik jennie dimana ia bisa mendengar dengan jelas suara tembakan. Ia bahkan samar-samar mendengar suara teriakan histeris yang sangat jongin yakini itu adalah suara jennie.

"Jennie.."

Jongin baru saja akan berlari menuju kedalam butik, ketika dihadapannya berdiri 3 orang pria lain yang menodongkan senjata tepat didepannya.

Jongin bukannya takut, namun keterkejutannya membuat ia refleks beringsut mundur.

"Apa kalian yang menghancurkan butik istriku?" Tanya jongin dengan nada meremehkan.

Ketiga pria itu hanya diam dan masih menodongkan senjata kepada jongin.

"Dengar. Jika kalian bisa pulang dengan selamat dari sini, kusarankan kalian keluar dari pekerjaan rendahan seperti ini. Aku bisa membayar kalian 10 kali lebih besar dari yang han yura sialan itu berikan pada kalian" dan dalam keadaan seperti ini, seorang kim jongin masih bisa bersikap angkuh kepada pria-pria itu.

Before youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang