Haloha manteman semuanya 👐🏿👐🏿. Eum, sebelum kalian semua memulai menscroll kebawah, maka izinkan aku untuk mengucapkan maaf jika ada typo dan kesalahan dalam penulisan. Dan maaf jika tidak nge-feel dihati para pembaca sekalian 🙏🏿🙏🏿🙏🏿
Sekian dan terimakasih
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❤️❤️❤️
Sebuah mobil range rover hitam baru saja terpakir disebuah pelataran mansion mewah. Tak lama setelah mobil itu tiba, seorang pria dengan menenteng jas disebelah lengannya keluar dari kendaraan itu. Pria itu adalah kim jongin yang baru saja kembali dari kantor setelah seharian menghadapi pekerjaan yang membuat kepalanya menjadi suntuk.
Badannya serasa remuk dan Rasanya jongin ingin cepat-cepat mandi dan langsung tidur saja. Namun begitu ia memasuki mansion mewahnya seketika rasa penat dan lelahnya menghilang lenyap entah kemana ketika melihat jennie yang tengah memangku chaerin dipahanya sementara sang gadis kecil bersandar dengan manjanya pada jennie sembari fokus menonton film kartun favoritnya dilayar televisi.
Jongin seketika tersenyum bahagia melihat peristiwa itu. Rasanya hidupnya terasa sangat lengkap ketika melihat 2 orang gadis yang sangat berharga dihidupnya.
Jongin pun melangkah maju menghampiri jennie yang tengah memangku chaerin.
"Appa!!!" Seru chaerin girang ketika merasakan sebuah kecupan dipuncak kepalanya.
Sontak gadis cilik itu meloncat dari pangkuan jennie dan berlari kebelakang sofa menghampiri ayahnya.
"Appa, chaerin rindu.." keluh chaerin dengan manja yang kini bergelayut manja dipundak jongin karna sang ayah menggedongnya.
Jongin pun terkekeh mendengar keluhan putri kecilnya. "Appa juga rindu sama chaerin"
"Malam ini chaerin mau tidur dengan appa ya??"
Seketika badan jongin merosot seketika mendengar permintaan chaerin.
"Chaerin mau tidur bersama appa? Chaerin kan sudah besar, biasanya juga chaerin tidur sendiri kan?"
"Issh, chaerin kan mau tidur sama appa. Memangnya kenapa?" Protes chaerin tidak terima.
Jongin pun kikuk sendiri untuk merespon protes chaerin.
Jennie yang sedari tadi mendengarkan interaksi jongin dan chaerin hanya bisa terkekeh ringan. Bukan jennie tidak tahu maksud jongin, tapi ia tidak mungkin melarang dan menolak keinginan chaerin. Lagipula jennie juga sedang ingin menghabiskan waktunya dengan malaikat kecilnya itu.
Jennie memilih bangkit dari duduknya dan melangkah untuk mendekati 2 orang yang sangat berharga dihidupnya itu.
"Kau temani chaerin dulu. Aku akan siapkan air hangat untukmu mandi" ucap jennie kepada jongin.