Intro

12.2K 434 4
                                    

"Chaerin-ah? Apa yang sedang kau lakukan disana?"

Sebuah suara yang terdengar oleh telinga mungil gadis yang tengah menatap lurus didepan sebuah jendela membuyarkan lamunanya. Gadis itu pun berbalik untuk menghadap sang empunya suara.

Gadis itu chaerin, gadis berusia 6 tahun yang memiliki paras rupawan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gadis itu chaerin, gadis berusia 6 tahun yang memiliki paras rupawan. Namun tak hanya parasnya yang rupawan, namun hatinya pun tak beda jauh dengan parasnya. Gadis cantik itu selalu ceria dan bahagia dalam hidupnya. Tentu saja, chaerin memiliki segalanya dalam hidupnya. Harta? Oh jangan tanyakan lagi. Sejak bayi, gadis itu bahkan sudah menggunakan barang-barang branded yang harganya jangan ditanya lagi. Tapi, nyatanya hidup gadis mungil itu tidak sesimple itu.

"uncle sehun? Annyeonghaseo uncle." Sapa chaerin dengan senyuman cantiknya.

Sehun pun melangkah masuk kedalam kamar chaerin dan segera berjongkok didepan sang gadis untuk mensejajarkan tinggi mereka.

"Uncle sudah berdiri sejak satu jam yang lalu princess. Dan nyatanya kau bahkan tak menyadari kehadiran uncle? Uhh uncle kecewa sekali" sehun sengaja merajuk didepan chaerin sekedar untuk menggoda gadis itu.

Dan sontak saja raut wajah chaerin berubah muram. Rasa bersalah tentu tak dapat dia sembunyikan dari wajahnya.

"Upps. Maafkan chaerin uncle. Hehe" dan gadis itu kini tengah membujuk sehun dengan gaya imut khas yang dimilikinya.

Sehun pun ingin menggoda gadis itu lebih lagi. Pria putih pucat itu pun berpura-pura menimbang-nimbang permintaan maaf chaerin.

"Ayolah uncle. Uncle bilang kita harus memaafkan orang yang sudah minta maaf pada kita kan? " ucap chaerin polos.

"Benarkah?" Pertanyaan sehun sontak mendapat anggukan imut dari chaerin.

Sehun pun tak tahan untuk mengacak puncak kepala chaerin. Chaerin selalu bisa meluluhkan hati sehun. Karna bagaimanapun kesalnya sehun pada anak itu, ia tak akan bisa untuk lama-lama mempertahankan kesalnya itu. Meskipun chaerin bahkan terhitung jarang bahkan tidak pernah membuat sehun kesal.

Perangai gadis cilik itu terlalu baik kalau boleh dibilang. Dia tumbuh menjadi gadis yang penuh dengan tata krama, sopan santun, dan juga dia gadis yang tulus dan lembut. Lalu bagian mana dari gadis itu yang bisa membuat sehun kesal dengan chaerin?

"Baiklah, uncle maafkan. Tapi dengan satu syarat"

"Ish. Uncle. Kenapa pamrih sih? Kenapa harus pake syarat?" Rajuk chaerin sambil bersedekap. Nyatanya sehun tidak begitu memperdulikan sikap chaerin yang sedang merajuk itu.

"Kau yakin tidak akan menyukai syarat yang uncle ajukan nona kecil?"

"Memangnya apa syaratnya uncle?" Chaerin pun perlahan-lahan luluh dan mulai antusias dengan syarat yang diajukan sehun.

Before youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang