8

3.3K 332 3
                                    

Ketiga orang itu bergandengan memasuki sebuah pusat perbelanjaan. Chaerin merasakan hidupnya benar-benar lengkap ketika kedua tangannya menggenggam tangan jennie dan jongin sambil mereka berjalan beriringan bersama.

Sepanjang perjalanan, gadis kecil itu tak henti-hentinya bersenandung ceria dan tersenyum begitu manis. Tak pernah jongin melihat gadis kecilnya sebahagia ini sebelumnya, dan jongin pun juga ikut bahagia melihat kebahagiaan chaerin.

"Eomma..eomma.. ini namanya elsa eomma. Dia punya kekuatan untuk membekukan semua yang ia sentuh" chaerin menjelaskan semua boneka yang ia jumpai ketika mereka berada disebuah toko mainan.

Jongin pun hanya mengikuti kedua gadis berbeda generasi itu dari belakang. Diam-diam ia terkikik melihat sikap jennie yang berpura-pura mengangguk mendengar setiap penjelasan dari chaerin. Padahal jongin sangat yakin bahwa tidak ada satupun penjelasan itu yang masuk ke otak jennie. Namun jongin mengagumi kesabaran jennie yang begitu setia menemani chaerin mengelilingi setiap sudut toko mainan yang terbilang cukup besar ini. Tak sedikitpun raut wajah kelelahan yang jongin tangkap dari jennie, yang ada gadis itu terus tersenyum.

"Appa..appa.. ayo appa. Chaerin sudah menemukan boneka yang chaerin mau"

Saking asyiknya melamun, jongin bahkan tidak menyadari putri kecilnya sudah menyelesaikan kegiatan berkelilingnya.

"Appa, eomma bilang akan membelikan boneka ini untuk chaerin"

Dengan antusias, chaerin memperlihatkan kedua boneka lucu yang ada dipelukannya kepada jongin

Dengan antusias, chaerin memperlihatkan kedua boneka lucu yang ada dipelukannya kepada jongin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eomma bilang, yang memakai rok pink itu adalah chaerin, namanya chaeng. Dan yang memakai rok kuning itu eomma, namanya jenduk. Hihihi lucu kan appa" ucap chaerin lugu menceritakan ucapan jennie dengan antusias.

Jongin pun hanya bisa tersenyum sambil mengangguk membalas ucapan chaerin.

Setelah menyelesaikan proses pembayaran, mereka pun meninggalkan toko mainan tersebut. Namun kini tangan kiri chaerin tidak lagi menggenggam tangan jongin melainkan menenteng kantung berisi boneka pemberian jennie. Sementara tangan kanannya masih setia menggenggam tangan jennie.

Jongin hanya bisa mengikuti mereka dari belakang. Namun diam-diam ia tertawa kecil merasa lucu dengan sikap chaerin yang tidak mau lepas barang sejengkal dengan jennie. Bahkan ia harus menahan malu ketika dengan beraninya chaerin memarahi beberapa orang pria yang dengan berani menghampiri mereka dan mengajak jennie berkenalan.

Sebegitu protektifnya chaerin terhadap jennie membuat jongin bahagia melihat chaerin yang terlihat semakin hidup ketika bersama jennie. Seakan-seakan jennie adalah hal yang chaerin butuhkan untuk bahagia.

###

Setelah menghabiskan waktu sehari penuh di mall untuk menemani chaerin, ketiga orang tersebut memutuskan untuk menyudahi acara jalan-jalan mereka.

Before youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang