BONCHAP #1

3.2K 237 26
                                    

MOHON DIMAKLUMI YA JIKA ADA TYPO DIDALAMNYA.  ✌🏿

Sinar Matahari yang mulai merangkak masuk melewati kain jendela yang masih tertutup rapat itu, sepertinya tidak bisa mengganggu tidur nyenyak dari seorang putri cantik yang masih begitu nyaman bergelung dibalik selimut berwarna merah mudah miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sinar Matahari yang mulai merangkak masuk melewati kain jendela yang masih tertutup rapat itu, sepertinya tidak bisa mengganggu tidur nyenyak dari seorang putri cantik yang masih begitu nyaman bergelung dibalik selimut berwarna merah mudah miliknya.

Bak seorang putri tidur yang begitu cantik nan rupawan, chaerin tetap terlihat seperti malaikat dengan kedua matanya yang tertutup rapat dengan nafas teratur.

Dan Jennie adalah orang pertama yang masuk kedalam kamar bernuansa pink abu-abu tersebut.

Jennie tersenyum sejenak ketika melihat sang malaikat kecil yang nyatanya belum terbangun dari mimpi indahnya itu. Nyatanya, jennie masuk tidak sendirian ke kamar chaerin. Melainkan digendongannya ada seorang bayi mungil nan menggemaskan yang terlihat begitu tenang didalam gendongan sang ibu sembari asik memainkan kedua tangan mungilnya yang kemudian ia masukkan kedalam mulutnya seperti asik dengan 'kegiatannya' sendiri.

"Bbbaaaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bbbaaaa....bbbaaaaa...bbbbaaaaaa...." sekiranya hanya itu yang bisa bayi mungil itu keluarkan dari mulut kecilnya itu.

"Iya, sabar ya sayang. Kita bangunkan noona terlebih dulu. Baru setelah itu chanwoo mandi. Eoh?" Seolah mengerti dengan maksud gumaman chanwo barusan, jennie pun menjawab menurut insting seorang ibu yang ia miliki. Dan ajaibnya, seolah mengerti dengan perkataan jennie, chanwoo pun patuh dan kembali tenang karna kedua jarinya yang sudah kembali ia masukkan kedalam mulut mungilnya itu.

Dan disinilah jennie duduk di tepi pinggiran ranjang yang didesain bak ranjang putri dengan kelambu pink di ujung kepala tempat tidur itu.

Jennie meletakkan chanwoo di sebelah chaerin yang masih menyisahkan tempat kosong sehingga jennie bisa meletakkan bayinya di antara dirinya dan chaerin yang masih tertidur pulas itu.

"Nnnaaaa...nnnnaaaaa....nnnaaaaa...." dan seolah ingin membantu tugas jennie, chanwo sontak mengarahkan tangan kecilnya untuk menepuk-nepuk pipi chaerin yang sepertinya tidak terganggu sama sekali oleh aksi adiknya.

Before youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang