BONCHAP #2

2.9K 221 11
                                    

MOHON DIMAKLUMI YA JIKA ADA TYPO DIDALAMNYA.  ✌🏿

💐💐💐

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💐
💐
💐

Jika kegiatan malam jennie biasanya adalah membantu chaerin mengerjakan tugas sekolahnya, maka sejak kehadiran satu anggota baru dalam keluarganya, maka bertambah pula-lah kegiatan wajib yang harus dilakukan jennie. Yaitu memberikan chanwoo asi dan menidurkan si kecil yang tampan itu sampai dia benar-benar tertidur.

Dan barulah setelah kira-kira 1 jam jennie berusaha menidurkan si bayi tampan itu barulah ia mau tenang dan perlahan tenggelam dialam mimpinya.

Jennie tersenyum melihat bayinya yang begitu pulas memejamkan matanya dibalik selimut putih yang membungkus tubuh gembulnya.

Bayi itu bak perpaduan sempurna antara dirinya dan jongin, Matanya meniru mata jennie, bibirnya meniru bibir jongin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bayi itu bak perpaduan sempurna antara dirinya dan jongin, Matanya meniru mata jennie, bibirnya meniru bibir jongin. Dan sejak kehadiran si kecil chanwoo hidup jennie benar-benar berubah. Seluruh fokus dan perhatiannya bak tersihir dan tersedot oleh kehadiran pangeran cilik itu.

Terkadang, kehadiran jongin bahkan sedikit terlupakan oleh kehadiran sang pangeran cilik itu. Dan tepat setelah jennie memikirkannya, tiba-tiba sepasang lengan kekar sudah melingkar indah diseputaran pinggang jennie. Tanpa perlu melihat pun jennie sudah tau siapa si pelaku itu.

"Chanwoo sudah tidur?" Itu adalah sebuah suara yang terdengar lelah namun tetap hangat dipendengaran jennie. Suaminya selalu berusaha bersikap hangat pada jennie dan kedua buah hati mereka bahkan seletih apapun ia.

Meletakkan sebelah tangannya untuk membelai pipi jongin, jennie berusaha memberikan rasa nyaman pada suaminya itu. "Baru saja. Sebaiknya kau mandi, aku akan menyiapkan air hangatnya terlebih dahulu." Jennie melepaskan kungkungan possesif yang melingkar di sekitar pinggangnya itu dan melangkah meninggalkan box bayi menuju kamar mandi untuk menyiapkan air hangat.

Dan baru beberapa langkah, tiba-tiba tubuhnya ditarik kembali ketempatnya semula. Dan betapa terkejutnya jennie ketika tiba-tiba wajahnya hampir menabrak sebuah dada bidang yang biasanya menjadi tempat ternyaman baginya untuk bermanja-manja ria. Namun, akhir-akhir ini tempat itu harus ia bagi untuk si kecil, karna ternyata chanwoo juga sangat suka bersandar dan bermanja di dada sang ayah.

Before youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang