28

2.7K 237 11
                                    

🧚‍♀️🧚‍♀️🧚‍♀️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🧚‍♀️🧚‍♀️🧚‍♀️

tak pernah terbayang dalam benak jennie sama sekali bahwa ia akan menginjakkan kakinya didalam kamar jongin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

tak pernah terbayang dalam benak jennie sama sekali bahwa ia akan menginjakkan kakinya didalam kamar jongin. Bahkan membayangkan bagaimana bentuk ruangan pribadi milik pria itu saja jennie tidak pernah lalu apa yang harus jennie lakukan saat ini ketika ia sudah berada didalam ruangan pribadi milik jongin yang bernuansa coklat yang terkesan mewah namun cukup simple itu.

Jennie hanya bisa berdiri kikuk diujung pintu sambil memperhatikan interior ruangan itu. Tanpa sadar, jennie seperti sedang mengamati setiap sudut terkecil dari ruangan itu. Cukup rapih dan tertatata dengan baik untuk ukuran kamar pria sesibuk jongin. Namun jennie cukup mengagumi selera jongin dalam memilih interior dan perabotan kamarnya.

"eomma kenapa diam disitu? ayo sini temani chaerin tidur bersama appa" panggilan dari suara imut milik chaerin pun yang bisa menyadarkan lamunan jennie. Gadis itu pun hanya bisa tersenyum kikuk ketika jongin pun ikut-ikutan menatapnya tanpa mengucapkan sepatah katapun.

Akhirnya dengan langkah yang berat jennie membawa tubuhnya mendarat diatas tempat tidur yang sudah terlebih dulu diisi oleh jongin dan chaerin.

Tak butuh waktu lama bagi chaerin untuk bisa tenggelam dialam mimpinya. Nyatanya jennie hanya membelai puncak kepala chaerin sambil sedikit bersenandung dan chaerin langsung tertidur pulas dengan nafas yang teratur dan mata yang terpejam. Tanpa sadar jennie tersenyum begitu tulus memandangi bagaimana wajah cantik nan menggemaskan itu tertidur dengan nyenyaknya. Terlihat dengan sangat jelas bahwa jennie begitu menyayangi chaerin dengan tulus. Dari tatapannya, perlakuan jennie terhadap chaerin, semua yang jennie lakukan menunjukkan betapa gadis itu mencintai chaerin begitu besar. Bahkan ia sampai bergetar begitu hebat saat melihat foto chaerin terpampang didalam foto ancaman yang ia dapatkan. Sebegitu besarnya rasa tidak ingin kehilangan jennie akan chaerin sampai gadis itu begitu takut ketika ia harus melihat chaerin terluka apalagi itu karna dirinya.

"kau sedang memikirkan sesuatu?" dan pertanyaan dari mulut jongin membuyarkan lamunan jennie.

"anni. " jawab jennie sambil memberikan senyumannya yang paling cantik.

Before youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang