30

2.9K 217 7
                                    

Part ini sengaja aku update bersamaan dengan part sebelumnya karna part ini dibuat khusus untuk temen-temen yang ngga bisa baca part 29. Maaf ya guys, tolong jangan judge aku plisss

Kegelapan yang menyelimuti langit seoul saat ini bertolak belakang dengan perasaan jongin yang saat ini tengah tersenyum begitu lebar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kegelapan yang menyelimuti langit seoul saat ini bertolak belakang dengan perasaan jongin yang saat ini tengah tersenyum begitu lebar. Ia bahkan lupa kapan terakhir kali ia merasa se-bahagia ini.

Pria yang sudah berganti pakaian dengan pakaian yang lebih santai itu kini duduk tepat disebelah sofa yang berada didalam ruangannya memperhatikan seorang gadis yang tengah tertidur lelap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pria yang sudah berganti pakaian dengan pakaian yang lebih santai itu kini duduk tepat disebelah sofa yang berada didalam ruangannya memperhatikan seorang gadis yang tengah tertidur lelap. Nafasnya yang teratur dan mata yang tertutup rapat itu menandakan bahwa gadis yang kini sudah menjadi miliknya seutuhnya itu masih enggan untuk terbangun dari alam mimpinya.

Namun, karna saking bahagianya jongin, ia tak tahan menganggurkan gadis -atau bisa dibilang wanita- yang sudah menjadi miliknya seutuhnya itu tertidur dengan keadaan yang tenang. Karna saat ini, jongin tengah mengarahkan tangannya dan membelai lembut helaian rambut-rambut yang jatuh diatas permukaan wajah jennie.

Jongin fikir, jennie tidak akan menyadari perbuatannya karna saking lelapnya ia tertidur. Namun sepertinya dugaan jongin salah. Karna saat ini, sang empunya wajah mulai mengerjap dan perlahan membuka matanya seutuhnya.

"Aku membangunkanmu?" Tanya jongin hanya sekedar basa-basi karna sebenarnya ia sudah tahu jawabannya. Namun, jennie tidak membalas pertanyaannya melainkan hanya memberinya seulas senyum tipis diwajah cantiknya. Sepertinya jennie masih mengantuk dan belum tersadar sepenuhnya.

"Kau masih mengantuk?" Dan jennie sontak mengangguk atas pertanyaan jongin.

"Tapi kau harus makan. Kau lupa kau belum makan sama sekali sejak tadi siang. Dan ini sudah hampir malam"

Begitu ia mendengar kalimat jongin, jennie langsung terbelalak sempurna dan dengan seketika ia bangkit dari posisinya.

"Mwo?? Malam? Astaga jam berapa sekarang?" Tanya jennie panik.

Before youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang