___ izinkan aku singgah di bagian hati mu walau aku sadar akan sangat sulit kau menganggap kehadiran ku__
( Raihan)...
Bercerita tentang Nisel gadis remaja yang duduk di bangku SMA,dengan sejuta cerita di hidupnya yang tidak semua orang tahu dan per...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nisel, biasanya orang orang terdekatnya menyapa dia seorang remaja SMA yang tanpa pernah peduli dengan apa di sekelilingnya. Daripada mengurusi hal yang tidak penting lebih baik dia mengembangkan hobinya dia sangat hobi ngedance. Dia suka mengcoverdance terbaru karena hanya dengan itu dia merasa tenang dan nyaman dengan keadaan.
Kini ia tengah berjalan santai mengikuti wali kelasnya untuk menuju kelas barunya. Nisel merupakan siswi pindahan karena ia tidak betah dengan suasana sekolah lamanya. Maklum ia siswi yang tidak patuh aturan dan sering bolos sekolah dan sekolah lamanya sangat ketat dalam hal kedisiplinan.
Ia pindah bukan berarti mencari sekolah bebas yang siswa siswinya boleh keluar masuk sekolah seenaknya. Tapi, ia berharap disini ia bisa memiliki teman yang bisa terima dia sebagai seorang cewek yang cuek,acuh dan hemat bicara. Karena selama ini dia hanya memiliki teman yang fake datang saat butuh dan pergi saat cukup.
" Selamat pagi anak anak".Bu Fina sebagai wali kelas XI IPA 1 menyapa murid muridnya saat sampai di dalam kelas.
" Pagi buk!". Jawab mereka serempak,mungkin di kelas ini siswa siswinya tertib dan rajin rajin ya sejak dulu anak IPA memang terkenal begitu meski tidak semua muridnya rajin.
"Hari ini kelas kita kedatangan siswi baru,jadi ibu harap kalian bersedia membantu dia beradaptasi di kelas bahkan di sekolah ini" .Bu Fina menjelaskan dengan senyum yang tak lepas dari bibirnya.
" Ayo kenalkan dirimu!". Perintah bu Fina lembut pada Nisel.
" Perkenalkan nama saya Afrina Nisela Pradipta bisa di panggil Nisel". Nisel hanya memperkenalkan nama saja dengan singkat memang dia malas banyak bicara.
" Ada yang lain?".Tanya bu Fina ramah. " Emm tidak bu" Nisel menjawab simpel.
" Ya sudah kamu boleh duduk". Nisel langsung duduk di kursi paling belakang dan paling pojok karena sejak tadi dia sudah melihatnya menurutnya itu tempat yang cocok saat nanti jika dia mengantuk di jam pelajaran.
Setelah satu jam lebih Nisel mengikuti pelajaran dari wali kelas nya bel istirahat berbunyi namun ia enggan pergi dari tempat duduknya. Benar saja anak anak di kelas nya rajin rajin di jam istirahat seperti ini masih sempat membaca buku.
" Hai,aku Yola".Tiba tiba ada anak perempuan yang cantik berkulit kuning langsat dengan rambut di biarkan tergerai mengulurkan tangan pada Nisel yang sibuk dengan ponselnya.
"Gue kira lo udah tau nama gue". Nisel menjawab seadanya sambil membalas jabatan tangan dari Yola agar tidak terkesan sombong.
"Lo mau ke kantin atau mau keliling sekolah biar gue yang anter?".Yola menwarkan diri agar Nisel bisa segera beradaptasi dengan sekolah barunya.
Nisel tampak seperti berfikir menimbang nimbang tawaran dari Yola. " Yaudah gue mau keliling sekolah aja".
Mungkin ini saat nya ia mencoba membuka diri untuk berintraksi dengan orang baru semoga Yola tidak seperti teman nya dulu yang pergi tidak betah dengan sikapnya yang dingin,ya beginilah Nisel.
