"MIKAYLAAAAAA..." teriakan menggelegar itu berhasil menghentikan langkah Mika.
Mika pun langsung membalikkan badannya menghadap ke sumber suara.
"Kenapa kamu masih diluar?" tanya orang itu yang tak lain adalah Bu Sulis.
"Eh Bu Sulis." ucap Mika sembari cengengesan.
"Kamu telat?" Tanya Bu Sulis garang ketika melihat Mika masih menggendong tasnya.
"Iya Bu." jawab Mika sembari menunjukkan tampang polosnya.
"Sejak kapan kamu jadi suka telat gini Mika?" tanya Bu Sulis geram.
"Sejak hari ini Bu, mungkin sampai Mika lulus." jawab Mika dengan tampang watadosnya.
"Mikaaa, kamu itu ya dibilangin jawab mulu." kesal Bu Sulis.
"Ya kan ibu nanya, sebagai murid yang baik Mika harus jawab dong kalau Ada orang yang nanya." jawab Mika enteng yang malah membuat Bu Sulis semakin geram.
"Mika sekarang kamu lari lapangan 5 Kali." titah Bu Sulis sembari menatap Mika dengan tajam.
"Siap Bu." jawab Mika sembari menyalami tangan Bu Sulis.
Namun bukannya ke lapangan, Mika malah berlari menuju ke kantin yang tentunya membuat Bu Sulis semakin geram.
"MIKAYLA ANJANI PRAMUDYA, IBU NYURUH KAMU LARI DI LAPANGAN BUKAN KE KANTIN." teriak Bu Sulis menggelegar yang malah membuat Mika terkekeh.
"MIKA MAU ISI BENSIN DULU BU." balas Mika sembari teriak.
🍁🍁🍁
Mika sampai di kantin dengan nafas yang terengah-engah. Setidaknya dengan membuat ulah ia bisa menghibur dirinya walau sejenak.
Mika pun berjalan menghampiri penjual bakso dan membeli es teh. Setelah memesan makanannya, Mika memilih duduk di bangku kantin yang dekat dengan taman sekolah.
Setelah makanannya sampai, Mika pun langsung melahap baksonya dengan tenang. Namun, ketenangan Mika tidak bertahan lama karena kehadiran seseorang yang menurut Mika sangat mengganggu.
Bahkan dengan seenak jidad orang itu langsung duduk dihadapan Mika.
"Cewek kok bolos sih." ucap orang itu yang sama sekali tak dihiraukan oleh Mika.
"Lo sombong banget sih." celetuk orang itu lagi."Lo jadi cowok bacot banget sih." sinis Mika.
"Lo kok Galak banget sih." ucap Orang itu lagi.
"Bacot banget sih lo." ketus Mika yang malah membuat orang itu terkekeh.
"Dasar gila." gumam Mika pelan yang masih bisa di dengar orang itu.
"Oh iya, kenalin nama gue Rega Atmaja." ucap Orang itu mengenalkan dirinya.
"Gue gak nanya." ketus Mika.
"Nama lo siapa?" Tanya Rega lagi tanpa menghiraukan ucapan ketus Mika.
"Lo jadi orang kepo banget sih." kesal Mika melihat tingkah orang yang mengenalkan dirinya bernama Rega.
Saat Rega akan membalas ucapan Mika, terdengar teriakan Bu Sulis menggelegar.
"MIKAYLAAAAAA..." teriak Bu Sulis yang membuat Mika langsung menoleh ke arah Bu Sulis.
"Eh Bu Sulis, Ada apa Bu nyariin saya?" Tanya Mika sembari cengengesan.
"Kamu masih nanya ada apa. Ibu tadi nyuruh kamu lari di lapangan bukan malah nongkrong di kantin." omel Bu Sulis sembari menjewer daun telinga Mika.
"Aduh Bu, Aww sakit Bu lepasin jewerannya." ringis Mika namun tak dihiraukan oleh guru BK itu.
"Saya mau isi tenaga dulu Bu sebelum lari. Saya dari pagi belum sarapan bu, kalau saya lari terus pingsan ibu mau tanggung jawab." Bela Mika agar jewerannya dilepaskan.
Dan BOOM jewerannya di lepaskan oleh Bu Sulis yang membuat Mika bisa bernafas lega.
"Yaudah sana lari." titah Bu Sulis yang langsung di turuti oleh Mika.
"Oh ternyata namanya MIKAYLA." gumam Rega setelah melihat Mika berlalu dari hadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MIKAYLA [END]
RandomTERSEDIA EBOOK Part lengkap sampai END Mikayla Anjani Pramudya adalah seorang gadis yang telah merasakan sakitnya dikhianati oleh laki-laki yang sudah dianggapnya sebagai Malaikat dalam kehidupan seorang Mikayla. Lalu bagaimana kelanjutan kisah hidu...