🍁MIKAYLA🍁 22

549 29 0
                                    

Mungkin menurut loe ini terlalu cepat, tapi gue nggak mau terlambat.

-Rega Atmaja

🍁🍁🍁

Saat ini Mika dan Rega sudah berada dalam perjalanan menuju rumah Mika.

"Makasih ya ay, lo udah mau memenin Amel seharian." ucap Rega.

"Sama-sama. Lagipula gue juga suka kok main sama anak kecil." balas Mika.

Rega pun tersenyum mendengar jawaban dari Mika.

"Oh iya ay." ucap Rega yang membuat Mika menoleh ke arah Rega.

"Tadi kalau gue nggak salah denger lo panggil bunda gue 'bunda' kan?" tanya Rega yang langsung diangguki oleh Mika.

"Tante Syifa yang minta gue buat panggil beliau bunda. Dan gue malah seneng banget manggil beliau 'bunda'." jelas Mika sembari tersenyum.


Rega yang mendengar ucapan Mika pun tersenyum.

"Oh ya ay." ucap Rega yang membuat Mika menolehkan kepalanya ke arah Rega.

"Kenapa?" tanya Mika sembari mengangkat sebelah alisnya.

"Keliatannya lo suka banget sama anak kecil ya." pancing Rega.

"Iya, gue seneng banget sama anak kecil." balas Mika dengan mata yang berbinar.

"Tapi kenapa lo keliatan benci banget sama adek lo." ucapan Rega berhasil memudarkan senyuman yang tadinya terpatri indah dibibir Mika.

Bahkan kini Mika sudah mengatupkan bibirnya menahan amarah.

"Bisa enggak, lo nggak usah terlalu ikut campur urusan gue." ucap Mika dengan nada dinginnya.

Rega pun menghela nafasnya panjang, merasa sedikit tersinggung atas ucapan Mika.

Rega pun segera menepikan mobilnya dan berusaha menenangkan dirinya.

Setelah merasa tenang, Rega pun segera melepas seat bealtnya dan memutar tubuhnya menghadap Mika.

"Mungkin menurut lo, gue bukan siapa-siapa. Tapi menurut gue, loe itu sangat berharga." ucap Rega yang membuat Mika tertegun.

"Ay." panggil Rega dengan lembut.

Mika pun segera menoleh ke arah Rega, dan hal pertama yang ia lihat adalah raut sendu Rega.

Dengan sedikit canggung, Rega meraih tangan Mika dan menggenggamnya dengan lembut.

"Gue sayang sama lo Ay." ucap Rega yang mampu membuat Mika membelalakan matanya.

"Re..ga maksud lo?" tanya Mika gugup.

"Gue sayang sama lo Ay, dan gue berharap suatu saat nanti gue bisa jadi orang spesial dihati loe. Dan gue juga bakal berusaha untuk selalu ada buat lo disaat lo butuh teman. Dan lo juga bisa menjadikan gue sebagai sandaran ketika loe lagi bimbang." jelas Rega panjang lebar.

Sedangkan Mika masih terdiam setelah mendengar kata-kata yang dilontarkan oleh Rega.

"Rega ini maksudnya?" tanya Mika dengan bingung.

"Loe pasti tahu maksud gue, tapi gue nggak bakal maksa lo buat balas perasaan sayang gue." ucap Rega.

Beberapa saat keadaan menjadi hening. Mika yang masih berusaha mencerna apa yang sedang terjadi saat ini, sedangkan Rega sibuk memperhatikan Mika.

"Udah, nggak usah terlalu dipikirin." ucap Rega sembari mengusap puncak kepala Mika.

Mika pun mendongakkan kepalanya dan menatap Rega yang kini tengah menatapnya juga.

"Gue masih bingung." gumam Mika sembari mengalihkan pandangannya dari Rega.

Rega pun hanya mampu menghela nafasnya melihat respon Mika.

Tak lama kemudian, Rega pun kembali memasang seat bealtnya dan kembali melajukan mobilnya.

🍁🍁🍁

Setelah menempuh perjalanan cukup jauh, akhirnya mobil Rega sudah sampai didepan gerbang tinggi rumah Mika.

"Nggak mau masuk dulu?" tawar Mika saat mobil Rega sudah berhenti didepan pintu gerbang rumahnya.

"Kapan-kapan aja ya." tolak Rega dengan halus.

Sedangkan Mika hanya menganggukkan kepalanya.

"Habis ini langsung tidur, jangan suka begadang baca novel atau wattpad." peringat Rega.

"iya kalau gue inget." balas Mika seadanya.

Saat Mika akan membuka pintu mobil Rega, tangannya sudah dicekal oleh Rega.

"Kenapa?" tanya Mika bingung.

CUP

Sebuah kecupan mendarat dikening Mika, sedangkan Mika yang mendapat kecupan mendadak dari Rega pun mematung.

"Good night my girl, nice dream." bisik Rega tepat di telinga Mika.

Setelah itu, Rega pun menjauhkan wajahnya dan mengusap puncak kepala Mika dengan lembut.

"Ehemm." dehem Rega yang berhasil mengembalikkan kesadaran Mika.

Sedangkan Mika menatap Rega dengan raut bingung.

"Lo mau ikut gue pulang?" tanya Rega setengah menggoda yang mampu membuat Mika tersipu.

Dan tanpa aba-aba Mika pun langsung keluar dari mobil dan memasuki rumah dengan setengah berlari.

Rega yang melihat tingkah Mika dari dalam mobil hanya mampu tersenyum sembari menggelengkan kepalanya.

MIKAYLA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang