🍁MIKAYLA🍁 47

543 32 4
                                    

Untuk apa aku terus bertahan, kalau hanya untuk disakiti.

-Mikayla Anjani Pramudya

🍁🍁🍁

"Kay mau ikut mami." ucap Mika yang membuat semua orang menatapnya.

"Mika mau ninggalin papa?" Tanya Vito parau.

"Bukan Mika yang ninggalin papa, tapi papa yang udah nggak peduli sama aku." ucap Mika.

"Mika papa peduli sama ka..."

"Kalau papa peduli, nggak mungkin papa tega mengkhianati mama." ucap Mika dengan air mata yang berjatuhan.

"Mika nggak mau tinggal sama orang-orang yang egois, yang cuma mementingkan dirinya sendiri, yang selalu memikirkan kebahagiaannya sendiri tanpa peduli bahwa ada orang yang tersakiti karena keegoisannya." lanjutnya.

"Sayang, kamu Putri kesayangan papa, cucu kesayangan keluarga Pramudya. Papa mohon sama kamu jangan tinggalin papa." mohon Vito sembari menggenggam tangan Mika dengan erat.

"Sejak kebusukan papa terbongkar, sejak itu pula Mika bukan lagi anggota keluarga Pramudya." tegas Mika yang membuat Vito tertegun.

"Mika, papa mohonn..."

"Keputusan Mika udah bulat." ucap Mika tanpa memandang Vito.

"Mika."

"Ayla."

"Sayang."

"Yang tidak berkepentingan bisa keluar dari kamar saya, saya nggak sudi kamar saya diinjak oleh orang-orang asing dan pengkhianat." ucap Mika srmbari menekankan kata terakhirnya.

Orang-orang yang berada disana hanya mampu terdiam mendengar betapa sakitnya seorang anak saat mengetahui pengkhianatan papanya.

"Mika maafin papa ya, papa janji akan selalu ada buat Mika, nemenin Mika, sayang sama Mika. Tapi Mika harus mau tinggal sama papa Mika mau kan?" bujuk Vito.

"Mika mau apa aja pasti papa kabulin, Mika mau apa sayang?"

"Mika mau papa kembaliin mama." tegas Mika sembari menatap Vito serious.

Vito yang mendengar permintaan Mika hanya mampu terdiam, bahkan tubuhnya terasa membeku. Sedangkan Hanum sudah terisak didalam pelukan suaminya.

"Papa nggak bisa ngabulin permintaan Mika kan?" ucap Mika sembari tersenyum miris.

"Kenapa papa nggak buat Mika ikut mama, Mika mau nemenin mama pa." lirih Mika.

"Kayla kamu ngomong apa sih sayang hiks mami nggak suka ya kamu ngomong kayak gitu." ucap Hanum sembari memeluk Mika dengan erat.

"Ikhlasin mama ya sayang, mama pasti sedih melihat Putri kesayangannya bersedih." bisik Hanum sedangkan Mika hanya bungkam dengan pandangan kosong.

MIKAYLA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang