Terkadang kita harus membutuhkan suasana baru untuk memulihkan hati yang kacau.
-Mikayla Anjani Pramudya
🍁🍁🍁
Sesampainya di rumah Rizal, kini Mika sedang berada di kamar yang sudah disiapkan oleh Hanum untuk dirinya jauh-jauh hari.
"Kay suka nggak sama kamarnya?" tanya Hanum sembari membantu Mika merapikan pakaiannya.
"Kay suka banget mi, kamarnya nyaman." jawab Mika sembari tersenyum.
"Syukurlah kalau Kay suka, asal kamu tahu papi sendiri yang ngedekor kamar kamu." ucap Hanum yang membuat Mika tersenyum lebar.
"Seriusan mi?" tanya Mika.
"Iya, serius. Papi bilang dia mau yang terbaik untuk putri kesayangannya." jelas Hanum yang membuat Mika terharu.
Dan tanpa aba-aba, Mika menghambur kepelukan Hanum.
"Terima kasih untuk semua yang udah mami berikan buat Kay." ucap Mika.
"Kamu nggak perlu berterima kasih, mami melakukannya untuk putri kesayangan mami." ucap Hanum sembari membalas pelukan Mika dengan erat.
"Kay sayang mami, papi, dan Kak Izal." ucap Mika.
"Kami semua juga sayangggg banget sama Kay." balas Hanum.
Mereka berpelukan cukup lama, setelah melepas pelukannya, Mika kembali merapikan pakaiannya yang juga dibantu oleh Hanum.
Setelah kegiatannya selesai, Hanum mengajak Mika untuk makan malam bersama yang langsung disetujui oleh Mika.
Diruang makan sudah ada Rizal yang sedang duduk manis di tempat duduknya.
"Ngapain aja sih mi, lama banget." cibir Rizal.
"KEPO." ucap Hanum dan Mika bersamaan, setelahnya mereka berdua tergelak melihat raut masam Rizal.
Mereka bertiga pun menyantap makan malamnya dengan hening yang terdengar hanya denting sendok dan juga garpu.
Setelah menyelasaikan makan malam, mereka kembali ke kamar masing-masing untuk beristirahat.
Mika lebih memilih duduk di kursi yang tersedia di balkon kamarnya, disana ia merenungkan hal apa saja yang terjadi dalam hidupnya.
Saat Mika asik dengan lamunannya, kedatangan Rizal berhasil mengembalikan kesadaran Mika.
"Ngalamunin apa sih?" tanya Rizal sembari menepuk bahu Mika pelan.
"Eh, nggak ada kok kak." balas Mika dengan berusaha menampilkan senyumnya. Sedangkan Rizal hanya bergumam sebagai jawaban.
"Kay."
"Hem."
"Apa yang lo rasain saat ini?" tanya Rizal sembari menatap Mika.
"Entahlah kak rasanya campur aduk. Ada lega, sedih, kecewa bercampur jadi satu, rasanya nano-nano banget." balas Mika.
![](https://img.wattpad.com/cover/190795370-288-k576800.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MIKAYLA [END]
AlteleTERSEDIA EBOOK Part lengkap sampai END Mikayla Anjani Pramudya adalah seorang gadis yang telah merasakan sakitnya dikhianati oleh laki-laki yang sudah dianggapnya sebagai Malaikat dalam kehidupan seorang Mikayla. Lalu bagaimana kelanjutan kisah hidu...