🍁MIKAYLA🍁 09

591 36 3
                                    

Mika sampai dirumahnya tepat pukul 19.00 Karena ia pulang dari makam mamanya dengan berjalan kaki, Mika melakukannya Karena ia sangat malas jika harus bertemu dengan ayahnya.

Sesampainya diruang keluarga, Mika disuguhkan dengan pemandangan keluarga kecil yang bahagia. Ada ayah, ibu dan anak. Mika yang melihat pemandangan itu pun merasa muak.

Tanpa mau repot-repot untuk sekedar menyapa, Dengan acuhnya Mika berjalan melewatinya begitu saja. Hingga suara sang papa terpaksa menghentikan langkahnya.

"Mika kamu dari mana aja, kenapa jam segini baru pulang?" tanya Vito lembut.

"Dari makam mama." jawab Mika dengan singkat.

"Sini sayang, papa mau ngenalin kamu sama..." ucapan Vito langsung disela oleh Mika.

"Saya gak sudi." ketus Mika yang membuat Vito geram.

"Mika jaga sikap kamu." bentak Vito yang langsung membuat Mika menatap papanya tajam.

"Papa yang seharusnya jaga sikap. Apa pantas seorang suami yang baru ditinggal istrinya 7 hari sudah berani membawa selingkuhannya dan anak haramnya ke rumah istri sah." sinis Mika.

PLAKK

Satu tamparan mulus mendarat dipipi Mika, Jika biasanya Mika akan menangis jika papanya menamparnya. Tapi entah kenapa saat ini air matanya enggan keluar, bahkan yang ada hanyalah kebencian yang sudah mendarah daging.


"Jaga ucapan kamu Mika, Dia itu anak sah Saya. Dia lahir setelah adanya pernikahan, jadi kamu gak berhak menyebutnya anak haram." tegas Vito dengan emosi yang sudah di ubun-ubun.


"Anak hasil selingkuhan aja bangga." sinis Mika.

"CUKUP MIKA CUKUP. SEBENARNYA YANG ANAK HARAM ITU KAMU. KAMU HADIR KARENA KECELAKAAN, KAMU ITU ANAK YANG TIDAK PERNAH SAYA HARAPKAN. DAN SAYA JUGA TIDAK MENCINTAI MAMA KAMU." bentak Vito tanpa sadar.

Degg

Saat ini rasanya jantung Mika berhenti berdetak setelah mendengar pengakuan ayahnya, Ternyata dia anak haram, anak yang terlahir Karena sebuah kecelakaan, anak yang tidak diinginkan oleh orang tuanya.


"Ternyata aku anak haram." gumam Mika sembari tersenyum miris.

"Terima kasih, Karena papa udah mau menjelaskan kenyataan tentang ANAK HARAM ini." ucap Mika dengan menekankan kata anak haram sembari menatap papanya yang berdiri mematung.


Setelah mengatakan kalimat itu, Mika pun beranjak dari posisinya dan meninggalakan orang-orang yang masih terdiam mematung.


🍁🍁🍁

Mika pun langsung merebahkan tubuhnya dikasur, tanpa membersihkan tubuhnya terlebih dulu.

Memandang langit-langit kamar dengan tatapan kosong dengan pikiran mengingat kata-kata yang terlontar dari mulut sang papa.

"Ternyata Aku lahir Karena kecelakaan, anak yang tidak diinginkan oleh orang tuanya, anak haram." gumam Mika, dadanya terasa begitu sesak. Inginnya ia menangis meraung-raung mengeluarkan semua beban dihatinya, namun entah kenapa air matanya enggan keluar.

Mika mengalihkan pandangannya kesebuah frame foto yang terdapat potret dirinya dengan sang mama.

"Ternyata selama ini, kasih sayang papa cuma pura-pura ya ma? Tapi Mika tahu kok kalau mama bener-bener sayang sama Mika." lirih Mika sembari menatap potret mamanya.

Mika pun mengambil frame foto itu dan mencium gambar mamanya. Tak lama kemudian Mika pun terlelap sembari memeluk frame foto mamanya.


MIKAYLA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang