🍁MIKAYLA🍁 05

804 38 2
                                    

7 hari setelah kepergian sang mama, Kini Mika harus kembali masuk sekolah setelah selama 7 hari ia absen sekolah.

Sama halnya seperti pagi ini, Mika sudah rapi dengan seragam putih abu-abunya. Namun, ada yang berbeda dari penampilan Mika yaitu kemeja yang dikelurkan, rambut yang dicat coklat, Sepatu warna putih, tidak memakai dasi dan juga rqmbut yang biasanya ia kuncir sekarang dibiarkannya tergerai.

Jika biasanya pukul 06.45 Mika sudah sampai di sekolah, Namun berbeda untuk hari ini dan mungkin untuk seterusnya Mika baru saja keluar dari kamarnya dan berpapasan dengan sang papa.

"Loh Mika kamu belum berangkat sayang?" tanya Vito yang sama sekali tak dihiraukan oleh Mika, bahkan dengan cueknya Mika berlalu begitu saja tanpa mau repot-repot menyapa atau pun berpamitan.

"Mika, papa nanya sama kamu. Kenapa gak dijawab." ucap Vito tegas.

"Ck, udahlah gak penting juga buat dijawab." ucap Mika kelewat santai.

"MIKAAA." bentak Vito.

"Ini masih pagi gak usah teriak-teriak kenapa sih. Budeg nih kuping gue." ketus Mika.

"Bibi Mika berangkat sekolah dulu ya, Assalamualaikum." teriak Mika dan berlari keluar rumah.

"Waalaikumsalam." balas semua penghuni rumah tak terkecuali Vito.

"Non Mika sekarang sudah berubah sejak kepergian ibu." curhat bi Marsih kepada Bi Ina ketika melihat sikap Mika yang jauh dari kata sopan.

"Udahlah bi, mungkin non Mika belum ikhlas di tinggal ibu." ucap Bi Ina yang diangguki Bi Marsih.

🍁🍁🍁

Sesampainya di sekolahan, pintu gerbang sudah tertutup yang membuat Mika berdecak sebal.

"Ck, nih sekolahan disiplin banget sih, jam segini gerbang udah ditutup aja." gerutu Mika sembari melirik jam yang melingkar manis di pergelangan tangan  kirinya.

Jarum pendek menunjuk angka 7 dan jarum panjangnya berada di angka 6. Yang artinya Mika sudah terlambat 30 menit.

"Pak Mamat." teriak Mika ketika melihat satpam sekolahnya berjalan dihadapannya.

Pak Mamat yang merasa namanya dipanggil pun berjalan menghampiri Mika. Untuk sesaat Pak Mamat memperhatikan penampilan Mika dari atas sampai bawah.

"Ini neng Mika?" Tanya Pak Mamat Ragu.

"Iya pak ini saya." balas Mika.

"Neng Mika sekarang berubah ya." ucap Pak Mamat tanpa mengalihkan pandangannya dari Mika.

"Iya dong pak, tambah cantik kan." gurau Mika yang dibalas kekehan oleh Pak Mamat.

"Oh iya neng, cepetan masuk keburu kepergok sama Bu Sulis." ucap Pak Mamat sembari membukakan pintu gerbang.

Tanpa membuang waktu, Mika langsung masuk ke area sekolah.

"Makasih pak Mamat, baik banget deh." ucap Mika sembari tersenyum.

"Iya neng sama-sama." balas Pak Mamat.

"Ntar istirahat Pak Mamat Mika traktir." teriak Mika yang sudah berlalu dari hadapan Pak Mamat.

"Siap neng, bapak tunggu traktirannya." balas Pak Mamat.

Saat Mika akan sampai dikelasnya, Mika dikagetkan oleh teriakan yang menggelegar.

"MIKAYLAAAAAA...."

MIKAYLA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang