🍁MIKAYLA🍁 39

421 24 0
                                    

Terima kasih buat luka yang lo torehkan, karena dengan itu berhasil buat gue sadar. Setidak berartinya gue buat siapapun, termasuk lo orang yang gue cinta.

-Mikayla Anjani Pramudya


🍁🍁🍁



Pagi ini Mika bangun dengan tubuh yang terasa seperti remuk karena ia kelelahan setelah berjalan kaki selama 3 jam.

Saat Mika akan beranjak dari posisinya, Mika merasa kepalanya sangat pusing.

Dan dengan memaksakan diri, Mika masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan diri.

Mika keluar dari kamar mandi sudah rapi dengan pakaian kasualnya, karena hari ini ia akan absen tidak masuk sekolah.

Mika keluar dari kamar dan memilih duduk di ruang keluarga untuk menonton acara kartun.

Tak lama kemudian, bi Minah datang dengan membawa kotak P3K. Setelahnya bi Minah duduk di bawah Mika dan meraih kaki Mika ke dalam pangkuannya.

Mika yang terkejut pun langsung menarik kakinya.

"Ibu ngapain duduk di bawah gitu?" tanya Mika.

"Bibi tahu, kaki non Mika semalem luka karena pecahan kaca kan." ucap Bi Minah sembari menarik kembali kaki Mika.

Sedangkan Mika hanya menganggukan kepalanya. Dengan penuh kehati-hatian, bi Minah mengobati kaki Mika yang membuat sang empunya tersenyum.

"Makasih ya bu." ucap Mika setelah bi Minah menyelesaikan kegiatannya.

"Sama-sama non." balas Bi Minah.

"Non Mika demam ya." ucap Bi Minah sembari menempelkan punggung tangannya ke dahi Mika.

"Non Mika mau minum wedang jahe nggak?" tanya bi Minah.

"Nggak usah bu, biar Mika buat sendiri aja." tolak Mika dan beranjak dari duduknya untuk menuju ke dapur.

Saat Mika sedang sibuk di dapur, Mika mendengar keributan di ruang tamu. Mika yang penasaran pun melangkah ke ruang tamu.

Disana, terdapat Rega, Risa, dan Vito yang entah sedang bercerita apa yang membuat mereka bertiga tertawa terbahak-bahak.

Tak lama kemudian, Rega bangkit dari duduknya dan menarik tangan Risa dengan lembut. Setelahnya mereka keluar rumah setelah berpamitan pada Vito.

Mika pun tertegun melihat hal itu, yang nyatanya Rega tidak sedikit pun menyinggung keberadaannya.

Mika pun langsung berlari memasuki kamarnya dan berjalan menuju balkon kamarnya.

MIKAYLA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang