MIKAYLA [END]

🍁MIKAYLA🍁 29

Hal yang paling menyebalkan buat gue adalah menunggu.

-Mikayla Anjani Pramudya

🍁🍁🍁

Sudah lebih dari setengah jam Mika berdiri diparkiran menunggu Rega yang tadi menyuruhnya menunggu diparkiran, karena dirinya sedang ada urusan dengan temannya.

"Nih orang ngomongin apaan sih sama temennya, dari tadi nggak kelar-kelar. Nggak tahu aja dia semenjengkalkan apa gue nungguin dia." dumel Mika dengan tampang kesalnya.

Tak lama kemudian terdengar suara langkah kaki yang mendekat, refleks Mika mengalihkan pandangannya menuju sumber suara.

Setelah mengetahui bahwa Rega lah yang datang sembari cengengesan membuat Mika mendengus kesal.

"Sorry, nunggunya kelamaan ya?" tanya Rega sembari menggaruk tengkuk lehernya yang tak gatal.

Mika yang mendengar pertanyaan Rega pun memutar bola matanya kesal.

"Menurut lo, katanya cuma lima menit lah ini nyatanya gue udah nungguin lo selama 40 menit. Lo ngapain aja sih sama temen lo itu ." semprot Mika.

"Kalau tahu lama gini mending gue minta dijemput aja." dumel Mika sembari mendengus.

"Maaf Ay, tadi urgent banget jadi nggak bisa ditunda." ucap Rega merasa bersalah.

Mika pun hanya menghela nafas kasar dan melirik Rega yang tengah menatapnya dengan tatapan bersalahnya.

"Yaudah ayo pulang, capek banget gue 40 menit berdiri terus." ucap Mika, sedangkan Rega bergegas mengambil motornya.

"Ayo naik." ajak Rega saat sudah sampai dihadapan Mika.

Mika pun segera naik ke atas motor Rega, tak lama kemudian Rega pun melajukan motornya meninggalkan lingkungan sekolah.

🍁🍁🍁

Selama perjalanan suasana terasa begitu hening karena sedari tadi Mika hanya diam.

"Ay, lo masih marah ya?" tanya Rega dengan suara yang sedikit kencang.

"Enggak kok." balas Mika dengan lesu.

"Terus kenapa dari tadi diem aja?" tanya Rega.

"Capek." balas Mika.

"Mau jalan-jalan nggak?" tawar Rega.

"Boleh." ucap Mika sembari menganggukkan kepalanya.

Rega pun mengangukkan kepalanya dan melajukan motornya menuju tempat tujuannya dengan kecepatan sedang.

Membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk sampai ke tempat tujuannya.

"Ay udah sampai nih." ucap Rega.

"Ngantukk." balas Mika dengan kepala yang masih menyender di punggung Rega.