Ummm....
Boleh aku minta komen kalian tentang cerita ini?
Komen positif atau negatif aku terima🙏
Krn tumben niat buat story 🙈Thankyou💜💜
.
.
.
.
."Lelah sekali, mereka bahkan tak mengerti kalau aku butuh istirahat"
"Jimin? Dia menggagahi mu semalam?" Yoongi kembali mengangguk.
"Katakan saja kalau sedang lelah, bilang 'Aku lelah! Pergi sana!"
Yoongi kembali menggeleng "Tubuhku membutuhkan itu, seseorang memasukkan obat perangsang di minuman ku"
Nana tertegun, dadanya bergemuruh sedih dan marah. Namun ia tetap diam, mendengarkan Yoongi melanjutkan ceritanya.
"Beruntungnya saat itu aku pergi sebelum obatnya bereaksi"
"Syukurlah" Kembali ia suapkan bubur kepada Yoongi.
"Nanti aku akan bilang kalau oppa akan istirahat penuh selama 2 hari dan tidak ada yang boleh menggangu"
Yoongi kembali menggeleng "Pekerjaanku"
"Kalau lelah, istirahat lah sebentar. Jangan jadi orang bodoh, yang tidak tau batas tubuh sendiri"
"Tapi... "
"Aku akan bicara langsung pada manager nanti, dan aku akan mengawasi oppa"
"Tapi... "
Nana memutar matanya kesal, memotong ucapan Yoongi dengan memasukkan suapan bubur terakhir "Nah hari ini dan besok saja. Setelah itu aku juga harus kerja, jadi menurut lah"
Nama menyerahkan obat yang kali ini diterima Yoongi dengan baik.
"Terima kasih"
"Hmm... Duduk sebentar, aku mengecek suhu mu"
Suhu Yoongi sudah turun menjadi 38° Celsius, membuat Nana lega.
"Suhu oppa sudah turun, mau menonton? Atau main game?"
Yoongi menggeleng "Aku ingin tidur"
Nana mengangguk dan membiarkan Yoongi kembali meringkuk. Kini ia mengganti kompres nya dengan kompres tempel, karena suhunya sudah tidak begitu tinggi.
Ia kembali melanjutkan pekerjaannya membersihkan dorm hingga pukul 4 sore.
Begitu pekerjaannya selesai, ia membuatkan Yoongi camilan sekalian untuknya juga.
"Oppa... Ayo bangun makan camilan" Mana mendudukkan Yoongi, tak peduli ia bangun atau tidak. Toh dia sedang lemah hehehe.
"Ughhhh... Biarkan aku tidur... "
"Kau tidak pusing? Ayo ini minum, trus makan camilan. Aku akan mengerjakan tugasku disini ne"
Yoongi hanya mengangguk menerima juice lemon dan kue yang disodorkan Nana. Ia memperhatikan Nana yang sibuk dengan iPadnya yang tersambung dengan keyboard, mengetik sesuatu dengan cekatan.
"Kau mau nonton? " Tanya Nana, karena Yoongi terus menatapnya seolah tak ada pekerjaan lain.
"Kau pakai iPad? "
Nana terkekeh dan mengangguk.
"Ini hadiah dari profesor ku. Kau mau nonton? " Tanya Nana lagi.
Dan Yoongi mengangguk "Aku mau berita"
Nana menyalakan TV dan mencari chanel berita, begitu Yoongi mengangguk ia kembali berkutat dengan pekerjaannya.
Sampai dering ponselnya berbunyi
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS Maid (End)
FanficWarn! Ada boy x boy, ada lurus juga! Nana, seorang mahasiswi S2 yang memiliki setumpuk pekerjaan freelance dan pekerjaan dari dosen ditambah tugas kuliah. Namun memilih untuk kembali menjadi maid di dorm BTS, sebagai bahan penelitiannya. Menghadapi...