45. Taehyung

164 15 2
                                    

Aku pingin tidur yang nyenyak semaleem aja... Tugas-tugas ini buat kepala ku sakit, dan insom ku kambuh 😭

Enjoy
.
.
.

Jadwal liburan Nana dan BTS usai di waktu yg sama. Sehingga mereka berada di satu pesawat yang sama menuju Korea.

Nana terus mengamati sekitarnya, entah mengapa feelingnya buruk. Ia terus memperingatkan Soobin dan Jian untuk tetap bersama, dan tetap berada di dalam jangkauan pandangannya.

"Hei kau tak apa?" Tanya Hoseok yang berada di belakang Nana.

"Huum? Hanya merasa sedikit janggal saja. Saat turun nanti kalian harus tetap bersama kru, mengerti? Jangan sampai sendirian"

Hoseok yang mulai paham dengan situasi yang Nana hadapi, hanya bisa mengangguk dan menurut. Dua hari berlibur dan berkeliling Jepang bersama, membuat mereka lebih dekat selayaknya kekasih.

Selama 2 jam perjalanan, Nana tak dapat beristirahat sama sekali. Ia memilih untuk mengawasi sekitarnya, memastikan bahwa perasaannya hanyalah suatu yg tak berdasar.

Hingga di bandara, ia memastikan semua member BTS masuk ke fan yang tepat, dengan supir dan staf yang ia kenal. Setelah BTS pergi, barulah ia menghampiri appa dan eomma yang menjemput mereka. Terutama untuk menyambut Soobin yang berhasil menyabet juara pertamanya lagi.

.
.
.
.
.
.

Pagi ini Nana bangun lebih cepat dari biasanya, ia memasak menu favorit Soobin dan Jian untuk sarapan. Dan menu lain untuk makan siang.

"Noona, ini masih jam 6 pagi"

Soobin yang terbangun karena bau harum masakan noonanya, dengan setengah sadar duduk di meja makan sambil memperhatikan setiap masakan yang tertata rapih di meja makan.

"Sekarang noona kembali bekerja, makan siang kalian sudah noona buat nanti tinggal di hangatkan saja"

"Noona tidak sarapan?"

Nana menjawab dengan gelengan tanpa melihat ke arah Soobin. Ia sibuk menyiapkan tasnya dan memastikan file-file yang harus ia bawa.

"Selalu saja" Gumam Soobin pelan. Merutuki Noonanya yang begitu sibuk setiap harinya, bahkan di hari libur sekalipun. Sebut ia egois, tapi itu kenyataannya. Ia juga mau merasakan seperti apa keluarga itu, setidaknya dengan sarapan bersama noonanya saja.

"Bangunkan hyung mu untuk sarapan bersama" Nana mecium pucuk kepala Soobin sebagai salam perpisahannya.
"Aahh tapi hyung mu itu biasanya bangun jam 8 atau 9? atau 10? Ntahlah, dia selalu bangun siang. Byee Binie, noona menyayangi mu"

"Hmm, aku menyayangi noona" Balas Soobin, dengan acuh.

Nana menyadiri itu, tapi jadwalnya sudah memburu. Jadilah ia hanya tersenyum dan berlalu. Berharap Soobin mengerti dengan kondisinya.

Begitu sampai di dorm, Nana dikejutkan dengan adegan panas Taekook yang bercinta di dapur. Nafasnya sampai berhenti karena adegan itu terpampang begitu jelas. Bagaimana Jungkook menyangga tubuhnya di kulkas, dengan Taehyung yang berada di belakangnya.

"Ahhh hyuunghhh sudaahh"

"Astaga...."
Nana hanya mampu meringis, dan menggeleng pelan dengan kelakuan pasangan di hadapannya. Memilih untuk mulai membersihkan ruang tengah dengan tenang, agar tak mengganggu mereka.

"Noonaahh, tolongg uuhh"

Nana segera menghampiri mereka, dan terkejut begitu melihat Jungkook yang ternyata sudah begitu pucat, dan hampir pingsan.

BTS Maid (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang