BTS Maid (End)

47

Hope u like it 💜

enjoy
.
.
.

"Nah, ayo selesaikan masalah kalian" dokter Han beranjak menuju dapur, dan diekori oleh Nana.

Memindahkan beberapa kursi dan memastikan Nana duduk berhadapan dengan Taehyung. "Boleh aku minta es batu?"

"Biar ku ambilkan" Ucap Nana, menahan dokter Han "ambilkan samchon setengah gelas, baru diisi air putih"

Nana mengangguk dan memberikan air sesuai permintaan pamannya itu.

"Minum" Ucap dokter Han, seraya menyodorkan balik segelas air itu pada Nana.

"Ha?"

"Ha apa? Ya minum"

Walau kebingungan Nana tetap meminum air utu meskipun tak habis. Dan ia semakin bingung karena pamannya itu mengisi kembali airnya hingga penuh, ditambah ia mengambil sendok dan mengaduknya.

"Nah sudah. Sekarang silahkan katakan apa yang mau kau katakan" Ucap dokter Han pada Nana, seraya tetap mengaduk air esnya.

"Aku harap kau punya kalimat yang bagus untuk membuat mu baik-baik saja" Ucap Nana, dengan mata yang menatap tajam pada Taehyung.

"Maaf aku memotong, tapi ini sangat membuat ku bingung. Taehyung dan Jungkook, mereka sepasang kekasih, dan kau sampai melukai Taehyung seperti ini... Bukankah keterlaluan?"

Mata Nana menajam, pandangannya berakhir pada Jimin yang berbicara begitu santainya. "Kau pikir bercin-- ani! Melakukan sex seperti itu bukan masalah besar?"

"Bukan begitu. Maksud ku... Kau bisa menghentikannya dengan cara yang lebih baik"

"Tanya dia apa aku tidak mencoba dengan cara yang baik?"

"Aku tau kau sudah mencoba, tapi Yoongi saja bisa menghentikan mu tanpa melukai mu kan?!"

Nana terkekeh, menyandarkan punggungnya pada kursi dengan kesal. "Samchon lihat? Kalau terus begini, dan yang lain ikut membela dia... Yang ada akan ada berita besar yang memuat 'BTS bubar karena suatu kondisi 'tertentu' terjadi pada beberapa member mereka'. Hah bukankah itu tidak jauh lebih baik?"

Dokter Han menggeleng dan mengelus puncak kepala Nana. Sedangkan member lain nampak terkejut dan tegang.

"Nana-"

"Oppa kalian lebih baik diam. Aku menyayangi kalian... sangat! Jadi jangan buat aku memikirkan cara untuk menyakiti kalian" Potong Nana dengan cepat, saat Hoseok dan Yoongi mencoba untuk berbicara dengannya.

"Oke oke... Lebih baik umm... Maaf siapa nama mu?" Tanya Dokter Han karena belum mengetahui nama Taehyung.

"Kim Taehyung"

"Ahh.. Ne Kim Taehyung, jelaskan saja apa yang terjadi sampai kau melakukan itu pada kekasih mu"

Taehyung nampak begitu ragu, ia menatap hyung-hyungnya untuk memastikan. Begitu mendapat anggukan barulah ia mulai menjelaskan dengan ragu.

"Jungkook memiliki kekasih. Seorang yeoja, aku melihatnya sendiri saat mereka masuk ke salah satu hotel. Awalnya aku mau dia bercerita dengan jujur. Tapi, saat ku tanya dia justru berbohong dan bilang aku salah lihat dan banyak alasan lainnya"

"Aku benci dibohongi, terutama dengan orang yang ku percaya. Jadi aku menghukumnya"

Nana menghela nafasnya panjang. Panjang sekali hingga ia merasa tulang rusuknya meregang. Berusaha menerima penjelasan yang Taehyung berikan, meskipun tetap saja berakhir dengan penolakan penuh pada hati dan pikirannya.