Hai... Pangil aku Nana, megister psikologi SKKU (Sungkyunkwan University). SKKU merupakan salah satu Universitas swasta terbaik dan ternama di Seoul. Sudah jelas dong biaya disana muaaahaall banget, beruntunglah aku yang hanya anak dari keluarga menengah ini mendapat beasiswa disana.
Oh ayolah jangan kalian pikir aku ini merupakan anak cerdas yang kutu buku dan aku mendapat beasiswa full. Percaya atau tidak, aku tidak begitu pintar! Beasiswa yang kudapat adalah potongan uang semester sebesar 60%. Lumayanlah, menambah uang makan dan tabungan anak rantau.
Yup yup... Aku anak rantau dari Daegu ke Seoul utuk kuliah dan hidup mandiri. Untuk makan aku kerja paruh waktu sebagai pembantu. Aku ini babu tersertivikasi loh. Sekarang saja aku mendapat tawaran yang sangat menarik, gaji yang sangat mahal!! Hohoho jelas aku yang membutuhkan uang ini, menerima tawaran itu tanpa babibu dong.
Disinilah aku sekarang di pos satpam komplek apartemen paling mewah se Seoul 'Hannam The Hill'. Melalui pemeriksaan, menyerahkan KTP dan surat perjanjian sebagai pembantu. Huff... Mau masuk saja susah sekali. Selesai pemeriksaan dan say good bye ke pak satpam aku lanjut jalan ke gedung apartemen majikan baru yang jaraknya 2Km dari gerbang komplek. Jalannya lebar, di kiri dan kanan banyak pohon, sejuk dan sepi.
15 menit berjalan sambil menikmati pemandangan akhirnya aku sampai di gedung apartemen majikan baru. Baru akan masuk ke dalam saja aku harus melewati pengecekan lagi di bagian resepsionis. Setelah say good bye dengan noona cantik dan ramah, aku bergegas memasuki lif dan naik ke lantai 5 tempat apartemen majikan baru. begitu lift terbuka aku keluar dan mencari kamar nomor 7. Wahh posisinya yang berada di pojok gedung yang pastinya mendapat pemandangan luar yang lebih banyak. Selama aku bekerja menjadi babu di berbagai apartemen mewah, jelas dan sangat amat hafal dengan pembagian kelas apartemen mewah. Dan yang mendapat akses pemandangan lebih banyak merupakan yang termahal!
Karena hari pertama managernya bilang aku akan perkenalan dulu dengan para majikan jam 4 sore dan kurang 10 detik lagi tepat jam 4. Aku sangat senang melakukan penghitungan mundur detik-detik terakhir ini. Lima... Empat... Tiga... Dua... dan kupencet bell apartemen tersebut tepat di hitungan ke satu.
Hehe ini menyenangkan. Ah, lewat 2 detik! Ck, apa tidak ada orang di dalam? Uhh... ketepatan waktu ku rusak 2 detik! kembali aku tekan bell apartemen tersebut, kini 2 pencetan. Dan begitu aku akan menekannya lagi setelah lewat 10 detik dari jam 4, interkomnya menyala dan seseorang disana memintaku memperkenalkan diri.
"Aku Nana, asisten rumah yang baru" Ucapku ramah, dan tentu dengan senyum yang mengenmbang. Mereka konglemerat bung! dan juga mereka yang memberiku upah tinggi, jelas pelayanannya sejak awal harus maksimal dong.
"AH Nana... Ayo masuk" Ucap seseorang yang aku kenal sebagai manager dari majikan baru.
Setelah mengucapkan terima kasih aku mengekori kakak manager yang berjalan ke arah ruang keluarga yang merangkap sebagai ruang tamu dan sepertinya juga emm... ruang bermain? Sofa ruangan itu sudah dipenuhi oleh 7 mahluk yang super tampan, dengan berbagai tatapan mata yang berbeda.
"Nah Nana, sesuai kontrak, kamu akan bekerja di tempat ini yang di huni oleh BTS" Ucap manager itu menegaskan, dan aku hanya mengangguk dengan senyum yang tak pudar sejak tadi. Ah lupa, senyumku memang tak pernah pudar loh ya.
"Salam kenal. Aku Nana, maid baru di apartemen kalian. Aku akan bekerja dengan baik" Ucapku ramah, dan kemudian membungkuk sembilan puluh derajat.
"Kau yang pertama. Berapa umurmu?" Ucap member dengan wajah manis bergigi kelinci dan tatapan mata yang penuh binar. Jeon Jungkook.
"Aku 21 tahun"
"WOW! Kau muda, kenapa jadi maid?" Heboh member yang duduk dengan satu kaki terangkat, seperti duduk di warung. Imut, sangat ekspresif dan tatapannya terlihat sangat tulus. Park Jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS Maid (End)
FanfictionWarn! Ada boy x boy, ada lurus juga! Nana, seorang mahasiswi S2 yang memiliki setumpuk pekerjaan freelance dan pekerjaan dari dosen ditambah tugas kuliah. Namun memilih untuk kembali menjadi maid di dorm BTS, sebagai bahan penelitiannya. Menghadapi...