50.

144 12 3
                                    

Hai... Maaf aku baru UP 

Aku lupa pasword akun ini :") ditambah tugas dan kerjaan yang menumpuk jadi aku gak dapet inspirasi sama sekali. Sekali lagi maaf


enjoy

.

.

.


Hari ini Nana sampai di kantor jauh lebih cepat dari biasanya, setelah kemarin ia harus lembur karena terhambat dengan lengannya yang lemas. Kali ini ia hanya perlu mengecek kembali komputer dan peralatan lainnya.

Pupil matanya membulat setelah melihat email yang baru saja ia buka. Email dari pengirim yang tak jelas ditambah sepaket virus yang merepotkan. Sial sekali.

*ding*

Beres, dan terpampanglah sebuah foto yang mengisi penuh layar komputernya. Itu foto Hoseok. Terikat di kursi.

"Tolong jangan bercanda!"

Dengan kesal Nana menelpon Hoseok. Namun tak mendapat jawaban. Ia coba sampai tiga kali namun hasilnya tetap nihil.

"Astaga... Ayolah bilang ini hanya editan fansite Hoseok yang cemburu"

Nana kini menghubungi manajer BTS.

"OPPA! Hoseok sekarang dimana??" Tanya Nana langsung tanpa basa basi.

"Aku baru akan bertanya pada mu. Namjoon bilang Hoseok belum kembali sejak semalam dia izin mencari udara segar"

"Astagaa... Kenapa mereka tadi tidak bicara apa pun!"

"Aku baru akan melapor setelah 24 jam"

"Jangan! Biar aku yang cari Hoseok oppa. Jadi, aku izin tidak bekerja di dorm atau mengurus masalah Bangtan"

"Kenapa?"

"Percuma saja, polisi tak akan berguna. Sudah ya oppa"

Panggilan berakhir. Nana bergegas pergi menuju lokasi yang tertulis di foto, dimana ia telah meninggalkan pesan di meja kerjanya. Yang hanya akan dilihat oleh detektif Park, hanya dia yang bisa diandalkan di kepolisian.

Untung saja hari ini ia pergi dengan mobil appanya, karena ia memindahkan beberapa barang dari kampus ke kantor. Hingga ia bisa lebih cepat sampai ke tempat tujuannya.

Pelabuhan incheon

Ugghh firasatnya sungguh sangat buruk.

.

*ring ring*

Ponsel Nana berdering begitu ia sampai di tempat tujuannya. Nomor tak dikenal.

"Nana!"

"Siapa?"

"Jahatnya... Aku Ken honey"

"Ken... Ada keperluan apa? Aku sedang sibuk. Tak bisa meladenimu sekarang. Sudah ya--"

"Hoseok ada bersama ku honey..."

"Kau! Jangan main Ummhhh"

"Hehe aku menunggu"

Cahaya lampu disini begitu redup, bau laut yang menusuk hidung sensitifnya membangunkan Nana. Begitu matanya terbuka, ia tau ini dimana, dan siapa dalang dibalik ini semua. Iana kali kedua ia masuk kedalam sangkar besi seperti seekor burung.

BTS Maid (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang