Eunha keluar dari kamar mandi setelah selesai membersihkan dirinya. Kini sudah jam setengah delapan, yoongi sedang duduk bersandar di kasur dengan laptop di pangkuannya.
Eunha berjalan pelan mengahmpiri yoongi di atas kasur sambil menggenggam erat kertas di tangan nya.
"eghem" eunha berdehem pelan.
"yoongi sibuk?" Tanya eunha hati hati. Yoongi terdiam sebentar.
"kenapa? " tanya yoongi balik.
"mau bicara?" timpal yoongi lagi.
"iya" balas eunha sambil mengangguk antusias.
"apa?" tanya yoongi.
"itu.. " eunha menelan ludah nya pelan sebelum lanjut berbicara.
"aku boleh daftar kerja? " tanya eunha hati hati. Ada sedikit perubahan ekspresi di wajah yoongi. Suasana jadi hening karena yoongi belum juha angkat bicara.
"kerja apa? " tanya yoongi akhirnya. Eunha menjulurkan kertas yang sejak tadi di genggamnya pada yoongi.
"SH entertaiment membuka pendaftaran bagi penulis lagu di perusahaan mereka" jelas eunha. Yoongi mengambil kertas itu lalu membaca dengan teliti pendaftaran yang tertera disana.
"kau benar ingin bekerja?" tanya yoongi memastikan.
"iya" angguk eunha pelan.
"kapan seleksi masuknya? " tanya yoongi lagi.
"besok" jawab eunha pelan. Yoongi terdiam sebentar lalu menghela nafas.
"memang nya tak bisa kau seperti ini saja?" tanya yoongi lagi. Eunha menunduk sambil memainkan jarinya tak berani membalas tatapan yoongi.
"ku rasa aku perlu bekerja, aku tak bisa hanya terus terusan menerima uang dari yoongi " balas eunha.
"itu kan memang tugas ku memberi mu uang" ujar yoongi.
"tapi tetap saja, aku ingin bekerja di bidang musik. Aku tak ingin menyia nyiakan ijazah sekolah musik ku" timpal eunha sambil tersenyum kecil.
"lagi pula satu satu nya hal yang kubisa hanya musik" lanjut eunha.
"kau benar benar ingin? " tanya yoongi lagi. Eunha mengangguk pelan membalas tatapan yoongi. Yoongi mengalihkan pandangannya menatap lurus kedepan sambil terdiam.
"lagi pula aku kan belum tentu di terima" tambah eunha sambil tersenyum lebar. Tapi yoongi masih terdiam membuat eunha jadi gugup sendiri. Dua menit yoongi terdiam eunha mengigit bibir nya. Perlahan Tangannya memegang lengan yoongi.
"kalau yoongi memang tak mengizinkan aku tak apa kok. Aku tak akan daftar kalau yoongi memang tak mengizinkan" ucap eunha pelan. Perlahan yoongi menghela nafas nya lagi.
"yasudah" ucap yoongi pelan sambil kembali menatap laptopnya.
"yasudah apa? " tanya eunha penasaran.
"boleh? " tanya eunha memastikan.
"hmm" gumam yoongi pelan.
"terimakasih yoongi! Aku akan berusaha agar di terima disana" ucap eunha tersenyum lebar sambil menangkupnya kedua tangan nya.
***
Pagi pagi jika biasanya eunha masih tertidur kini ia juga sudah siap seperti yoongi. Hari ini ia akan ikut seleksi di SH Entertaiment setelah mendapat izin dari suami nya.
Ia sudah siap dengan dress hitam kotak kotak lengkap dengan topi baret nya. Terlihat sangat manis membuat penampilan eunha makin terlihat imut.
"sudah siap? " tanya yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY HOMEMATE (SEQUEL)
FanfictionSudah jatuh bangun mengejar Yoongi sejak SMA, membuat Eunha akhirnya bisa bernafas lega setelah berhasil menikah dengan laki laki idaman nya itu. UPS! Tapi Eunha salah sangka, pernikahan nya tak semulus yang ia kira, banyak rintangan antara gadis ma...