Chapter 27- Meja panas

1.4K 133 57
                                    

Eunha dan yoongi berdiri didepan meja berisikan kue kue ringan yang lezat. Sebenarnya yoongi tak ikut makan, tapi melihat eunha yang lahap memakan kue kue itu jadi yoongi tetap berdiri disana sambil memegang gelas nya menemani eunha yang terus makan.

"yoongi tak mau?" tawar eunha pada yoongi. Laki laki itu menggeleng pelan.

"padahal enak" ucap eunha lalu mengambil kue itu lagi membuat yoongi hanya geleng geleng kepala.

Eunha makan kue coklat itu hingga sisa sisa coklat menempel di sisi bibir nya. Tabgan yoongi menyentuh ujung bibir eunha, menghapus jejak coklat itu meski dengan wajah nya yang terlihat datar, "pelan pelan" ucap yoongi pada eunha.

"iya" ucap eunha malu malu.

"yoongi benar tak mau ? Kue nya enak lho. Aku bisa tau ini kue mahal dalam sekali gigitan" lagi lagi eunha menawarkan. Yoongi hanya melirik eunha tetap bungkam.

"satu gigit saja" bujuk eunha lagi sambil siap menyuapi potongan kue itu ke yoongi, bahkan sudah mengangkat garpunya dan mengarahkan ke arah yoongi. Setelah banyak pertimbangan akhir nya yoongi memakan suapan eunha membuat gadis itu tersenyum senang hanya karena perlakuan kecil itu.

"Hei!  Min yoongi, lama tak berjumpa" satu laki laki yang eunha ketahui sebagai sepupu yoongi itu datang menghampiri yoongi. Ketika matanya bertemu dengan mata eunha, mereka saling bertukar senyum ramah.

"Oh iya, apa kabar?" tanya yoongi baik baik saja.

"baik, kau sendiri bagaimana?"

"baik"

"mengapa tak ikut kumpul dengan anak laki laki disana?" ucap sepupu yoongi sambil menunjuk meja yang agak jauh dari tempat mereka berdiri, meja itu penuh dengan anak laki laki seumuran yoongi yang asik berbincang.

"niat nya memang mau kesana" sangkal yoongi.

"yasudah, ayo kesana. Sejak tadi jaehwan mencari mu tahu" ajak laki laki itu tadi. Yoongi melirik ke arah eunha yang masih asik menikmati kue.

"kau mau ikut?" ajak yoongi serta menawarkan pada eunha.

Eunha menggeleng cepat, "aku tak apa kok, aku tunggu disini saja" tolak eunha.

"aku tak kan lama" ucap yoongi lalu pergi dihiring oleh sepupunya menuju meja dimana para laki laki berkumpul.

Eunha meneruskan acara makannya. Ia mengedarkan pandangan nya, mencari meja yang kosong dan ia mendapatkannya meski tpat nya agak jauh. Eunha memindahkan beberapa kue ke atas piring lalu membawanya ke salah satu meja yang kosong itu.

Dengan khusuk eunha menyendoki kue kue yang sejak tadi menarik perhatiannya. Satu satunya yang ia sukai di pesta ini adalah kue kue lezat yang kini ada di piring nya. Ia bahkan tak perduli terhadap sekitar nya dan tetap fokus pada kue nya.

Tiba tiba empat orang wanita duduk di mejanya membuat eunha melirik siapa empat wanita tersebut. Sialnya tiga diantara empat wanita itu adalah tante tante yang seharus nya eunha waspadai. Tapi mereka terus mengobrol satu sama lain dan mengabaikan eunha seolah eunha tak terlihat, jadi eunha juga memilih terus memakan kue nya tanpa memperdulikan mereka semua.

Obrolan obrolan yang penuh gossip itu terus berlanjut. Diam diam eunha ikut menyimak obrolan wanita wanita itu meski matanya sama sekali tak melirik ke arah mereka berempat. Beberapa kali terdengar suara cekikikan dari empat wanita itu. Eunha merasa berada di dunia yang berbeda dengan mereka. Tapi eunha bertindak seolah tak perduli dan terus menyendoki dengan penuh nafsu.

"astaga, dimana sih tata krama mu sebagai wanita kok makan nya tak rapih begitu" ucap seorang wanita mencela eunha yang sibuk makan kue. Sadar bahwa kalimat itu tertuju untuknya, eunha mengangkat kepalanya untuk melihat di pencela.

MY HOMEMATE (SEQUEL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang